Perlu Waspada, Ini Ciri-Ciri HIV Pada Wanita
ditinjau oleh dr. Agustina Mahardini
Infeksi HIV yang dialami oleh seorang wanita sama berbahayanya dengan infeksi HIV yang dialami oleh pria. HIV pada wanita dapat menular ke pasangan seksualnya maupun ke janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja ciri-ciri HIV pada wanita.
4 Ciri-Ciri Infeksi HIV Pada Wanita
Gejala HIV pada wanita umumnya baru muncul ketika infeksi memasuki tahap lanjut. Penyakit HIV yang terdeteksi lebih awal tentu dapat ditangani dengan cepat dan meminimalisir risiko penularan yang lebih luas. Sebagai informasi, berikut sejumlah ciri-ciri atau gejala penyakit HIV pada wanita yang perlu diwaspadai.
1. Mengalami Infeksi Vagina Yang Berulang
Infeksi vagina memang dapat dialami oleh setiap wanita. Namun bagi wanita penderita HIV, keluhan infeksi vagina dapat terjadi berulang-ulang dan sulit diobati. Hal ini menandakan bahwa bahwa sistem imun di dalam tubuh mulai melemah.
Infeksi vagina sendiri menimbulkan gejala yang meliputi keputihan dengan tekstur tebal, gatal dan muncul ruam pada vagina, nyeri saat berhubungan seksual atau buang air kecil serta sensasi perih di area vagina.
2. Nyeri Pada Bagian Panggul
Nyeri panggul yang sering kambuh juga menjadi salah satu gejala HIV pada wanita yang tidak boleh disepelekan. Tidak berbeda jauh dengan gejala infeksi vagina, nyeri panggul juga menyebabkan keputihan dan rasa nyeri ketika berhubungan seksual atau buang air kecil. Hanya saja, biasanya akan muncul gejala tambahan berupa demam.
3. Sering Sakit
Ciri-ciri HIV pada wanita yang selanjutnya adalah sering sakit-sakitan karena virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya. Saat terserang infeksi, penderita HIV akan mengalami gejala kelelahan, batuk yang sulit sembuh, sesak nafas, nyeri otot, sakit tenggorokan, berkeringat di malam hari dan adanya penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
4. Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi baru dapat dicurigai sebagai gejala HIV apabila diikuti oleh gejala HIV lainnya. Gangguan menstruasi ini mencakup siklus haid yang tidak teratur, munculnya keluhan PMS yang lebih berat hingga darah haid yang lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya
Faktor Yang Menyebabkan Wanita Terjangkit HIV
Virus HIV masuk ke dalam tubuh melalui dua jalur, yakni melalui darah dan cairan kelamin. Dengan begitu faktor utama yang menjadi penyebab HIV yang dialami oleh wanita diantaranya:
- Sering berganti pasangan seksual
- Melakukan hubungan seksual beresiko tinggi, baik itu homoseksual maupun heteroseksual
- Pengguna narkoba yang memakai jarum suntik secara bersamaan
- Penularan dari ibu yang mengidap HIV saat hamil
Itulah informasi mengenai ciri-ciri HIV pada wanita yang patut diwaspadai. Jadi, apabila Anda merasakan beberapa gejala HIV di atas, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencegah munculnya komplikasi penyakit lain yang berbahaya.