Apa Saja Penyebab Telat Haid pada Remaja? Simak Berikut Ini!
Penyebab Telat Haid pada Remaja – Usia haid pertama berbeda-beda antar remaja perempuan. Umumnya, remaja perempuan akan mendapatkan haid pertamanya setelah mengalami fase pubertas. Namun, dalam beberapa kasus, haid pertama bisa datang terlambat pada remaja.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab telat haid pada remaja seperti pola hidup yang tidak sehat, stres, hingga masalah kesehatan tertentu. Khawatir mengapa haid bisa telat datang? Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan penjelasan mengenai penyebab telat haid pada remaja!
Haid pada Remaja
Haid pertama umumnya datang setelah seorang remaja perempuan mengalami masa pubertas. Masa pubertas sendiri adalah masa transisi menuju dewasa. Selama masa pubertas, tubuh remaja perempuan akan memproduksi hormon yang membuat perubahan secara emosional dan fisik.
Masa pubertas bagi remaja perempuan umumnya dimulai sejak usia 8 hingga 13 tahun. Awal masa pubertas berbeda-beda bagi setiap perempuan. Masa pubertas bisa datang dengan cepat atau lambat bagi masing-masing perempuan. Pubertas akan dimulai pada saat yang terbaik bagi tubuh.
Remaja perempuan tidak akan langsung mendapatkan haid pertamanya setelah memasuki usia pubertas. Umumnya, haid pertama datang setelah sekitar 2 tahun sejak pertumbuhan payudara dimulai. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika anak Anda belum mengalami haid pertamanya pada masa-masa awal pubertas, ya.
Meskipun begitu, pada beberapa kasus, remaja kasus bisa mengalami telat haid hingga usia 15 tahun atau lebih. Kondisi ini dikenal sebagai Amenorrhea Primer. Selain itu, ada juga Amenorrhea Sekunder di mana menstruasi tidak datang selama lebih dari 3 bulan namun sebelumnya mengalami menstruasi yang teratur.
Penyebab Telat Haid pada Remaja
Setelah mengetahui apa itu haid dan masa pubertas, ini dia beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab telat haid pada remaja.
1. Berat badan terlalu rendah atau tinggi
Penyebab umum telat haid pada remaja adalah masalah hormonal. Salah satu faktor yang bisa memengaruhi hormon adalah berat badan yang terlalu rendah. Jika berat badan berada di bawah 10% dari berat badan ideal bagi tinggi badan Anda, maka hormon yang berperan dalam siklus menstruasi tidak dapat bekerja dengan baik.
Hormon yang tidak seimbang akan menghambat menstruasi. Itulah mengapa perempuan dengan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia berisiko mengalami telat haid.
Berat badan berlebih atau obesitas juga dapat menjadi penyebab telat haid. Tubuh membutuhkan kadar lemak yang ideal agar siklus menstruasi dapat berjalan lancar setiap bulannya. Lemak yang berlebih atau terlalu sedikit dapat menyebabkan telat haid.
2. Olahraga yang terlalu berat
Aktivitas fisik yang terlalu berat juga dapat menjadi penyebab telat haid. Olahraga yang terlalu berat dapat terjadi pada atlet yang selalu berlatih keras. Olahraga dengan intensitas tinggi membakar banyak kalori dan banyak mengurangi jumlah lemak dalam tubuh.
Sepertinya yang sudah dijelaskan sebelumnya, tubuh membutuhkan kadar lemak yang ideal untuk menjaga siklus menstruasi. Ditambah lagi dengan stres dan tekanan saat pertandingan, maka akan sangat berdampak pada siklus menstruasi.
3. Stres berlebihan
Tubuh sangat sensitif terhadap stres. Stres yang berlebihan juga dapat menyebabkan telat haid pada remaja. Jika anak Anda merasakan stres yang berlebih dari aktivitas padat selama sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya, maka haid bisa datang terlambat.
4. Efek samping pengobatan
Jenis obat tertentu dapat menghambat menstruasi. Beberapa di antaranya adalah obat untuk menyembuhkan kanker, tekanan darah tinggi, alergi, dan depresi.
5. Masalah pada organ reproduksi
Meskipun jarang terjadi, gangguan pada organ reproduksi juga dapat menyebabkan telat haid pada remaja. Masalah dapat terjadi pada vagina, indung telur, tuba falopi, atau rahim. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah masalah ini bisa menjadi penyebab di balik telat haid yang dialami.
6. Riwayat keluarga
Telat haid pada remaja juga bisa dikaitkan dengan riwayat keluarga. Jika Anda baru mendapatkan haid pertama saat usia 15 tahun, kemungkinan besar anak perempuan Anda juga akan mengalami hal tersebut. Risiko telat haid pada remaja juga menjadi semakin tinggi bila memiliki saudara kandung dengan riwayat kondisi serupa.
Itu dia beberapa penyebab telat haid pada remaja. Jika anak Anda mengalami telat haid, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan pola hidup sehat bagi keluarga Anda.
Konsumsi Suplemen Vitamin dan Zat Besi untuk Memperlancar Haid
Untuk melancarkan haid, Anda bisa mencoba memberikan makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin D, zat besi, kalsium, dan asam folat bagi anak. Selain itu, Anda bisa juga mencoba memberikan suplemen untuk memperlancar haid.
Viva Apotek merokemendasikan Ferospat sebagai suplemen yang baik untuk memperlancar haid sekaligus memenuhi kebutuhan zat besi. Dengan kandungan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral lainnya, Ferospat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan untuk memperlancar haid.
Segera kunjungi outlet Viva Apotek terdekat atau belanja online untuk kemudahan Anda melalui link berikut ini: Beli Ferospat di Viva Apotek.
Sources:
- Health Direct (2023). Puberty for Girls. https://www.healthdirect.gov.au/puberty-for-girls#what-is.
- Cleveland Clinic (2023). Amenorrhea. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3924-amenorrhea.
- WebMD (2024). Why No Period By Age 15?. https://www.webmd.com/children/children-no-period-15.
- CNN Indonesia (2022). 9 Makanan Melancarkan Haid, Ada Yoghurt dan Tahu. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221109134032-267-871527/9-makanan-melancarkan-haid-ada-yoghurt-dan-tahu#:~:text=Haid%20atau%20menstruasi%20tidak%20lancar,%2C%20kalsium%2C%20dan%20asam%20folat.