Skip links

Aminolevulinic Acid

Aminolevulinic acid adalah obat untuk terapi fotodinamik pada pasien dengan kondisi pra-kanker kulit dan membantu menghancurkan sel-sel abnormal di kulit.
Merek Dagang Aminolevulinic acid
Merk dagang aminolevulinic acid antara lain: –
Apa Itu Aminolevulinic acid
Apa itu aminolevulinic acid?
Golongan: Obat resep.
Kategori: Photosensitizing agent.
Manfaat: Manfaat utama dari aminolevulinic acid adalah untuk mengobati kondisi kulit pra-kanker seperti actinic keratosis, yaitu bercak kasar dan bersisik pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk membantu mengobati kanker kulit tipe tertentu atau membantu dalam operasi bedah saraf.
Digunakan oleh: Dewasa.
Ibu Hamil: Penggunaan aminolevulinic acid pada ibu hamil harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Tidak ada data yang cukup mengenai efek obat ini pada ibu hamil, sehingga penggunaannya hanya dianjurkan jika benar-benar diperlukan dan di bawah pengawasan ketat oleh dokter. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Tidak diketahui apakah aminolevulinic acid dapat terserap ke dalam ASI atau mempengaruhi bayi yang disusui. Ibu menyusui yang mempertimbangkan untuk menggunakan obat ini harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Penggunaan selama menyusui hanya dianjurkan jika manfaatnya melebihi risiko potensial bagi bayi.
Bentuk obat: Krim atau gel topikal, serta injeksi.
Peringatan Sebelum Menggunakan Aminolevulinic acid
Sebelum menggunakan Aminolevulinic acid, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya aman dan efektif. Berikut adalah peringatan yang harus diperhatikan sebelum memulai terapi dengan obat ini:
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap aminolevulinic acid atau bahan aktif serupa, pastikan untuk memberi tahu dokter. Reaksi alergi yang parah dapat menyebabkan pembengkakan, gatal-gatal, kesulitan bernapas, atau bahkan anafilaksis.
Setelah mengaplikasikan aminolevulinic acid pada kulit, hindari paparan sinar matahari langsung dan sinar ultraviolet (UV) setidaknya selama 48 jam. Kulit Anda akan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya selama periode ini. Bahkan paparan cahaya dari lampu rumah dapat memicu iritasi. Gunakan tabir surya dan pakaian pelindung saat keluar rumah.
Jika Anda memiliki masalah kulit lainnya, seperti dermatitis atau luka terbuka, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan aminolevulinic acid. Kondisi kulit yang tidak sehat dapat mempengaruhi cara obat ini bekerja dan meningkatkan risiko iritasi.
Pasien dengan gangguan fungsi hati harus menggunakan aminolevulinic acid dengan hati-hati. Obat ini dimetabolisme di hati, sehingga pasien dengan penyakit hati harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter untuk menghindari komplikasi.
Aminolevulinic acid memengaruhi produksi heme di dalam tubuh, yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin. Jika Anda memiliki gangguan darah seperti anemia, pastikan untuk memberi tahu dokter sebelum menggunakan obat ini.
Penggunaan aminolevulinic acid, terutama untuk terapi fotodinamik, harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis. Tenaga medis yang terlatih akan memastikan bahwa obat ini digunakan dengan benar dan dosis cahaya yang tepat diaplikasikan pada kulit untuk meminimalkan kerusakan jaringan sehat di sekitar area yang diobati.
Belum ada cukup data mengenai keamanan penggunaan aminolevulinic acid pada ibu hamil. Sebaiknya hindari penggunaan obat ini selama kehamilan kecuali benar-benar diperlukan dan dianjurkan oleh dokter. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan saat memulai terapi ini.
Tidak diketahui apakah aminolevulinic acidz dapat masuk ke dalam ASI atau memengaruhi bayi yang disusui. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang menyusui.
Jika Anda memiliki penyakit sistemik atau kondisi medis lain yang memengaruhi seluruh tubuh, seperti penyakit autoimun, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan aminolevulinic acid.
Dosis dan Aturan Pakai Aminolevulinic acid
Dosis dan cara penggunaan aminolevulinic acid berbeda-beda tergantung pada kondisi yang sedang diobati dan bentuk sediaan obat yang digunakan. Penggunaan aminolevulinic acid yang paling umum adalah sebagai bagian dari terapi fotodinamik untuk mengobati lesi kulit pra-kanker atau kanker kulit non-melanoma.
Penggunaan Topikal: Untuk kondisi seperti actinic keratosis, obat ini biasanya diaplikasikan pada kulit yang terkena dalam bentuk krim atau gel. Setelah diaplikasikan, obat akan dibiarkan selama 14-18 jam, kemudian area yang diobati akan terpapar cahaya biru untuk mengaktifkan obat. Proses ini membantu menghancurkan sel-sel abnormal di kulit.
Injeksi: Pada kasus tertentu, aminolevulinic acid diberikan melalui suntikan, terutama dalam prosedur bedah saraf untuk mendeteksi jaringan tumor otak. Dokter akan menentukan dosis dan jadwal injeksi sesuai dengan kebutuhan klinis pasien.
Setelah aplikasi atau injeksi, pasien harus menghindari paparan sinar matahari atau cahaya terang lainnya untuk mencegah iritasi. Jika muncul reaksi seperti kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar, segera konsultasikan dengan dokter.
Penggunaan aminolevulinic acid biasanya terbatas pada prosedur atau terapi tertentu. Jangan menggunakan obat ini lebih dari yang direkomendasikan oleh dokter.
Manfaat Aminolevulinic acid
Aminolevulinic acid memiliki manfaat utama dalam bidang pengobatan fotodinamik, terutama untuk kondisi kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan atau lesi kulit pra-kanker. Berikut adalah beberapa manfaat utama aminolevulinic acid:
Mengobati actinic keratosis: Actinic keratosis adalah kondisi pra-kanker yang menyebabkan bercak kasar dan bersisik pada kulit, terutama di area yang sering terkena sinar matahari. Aminolevulinic acid digunakan sebagai terapi fotodinamik untuk menghancurkan sel-sel kulit yang tidak normal sebelum berkembang menjadi kanker.
Terapi kanker kulit non-melanoma: Aminolevulinic acid juga digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker kulit non-melanoma, di mana obat ini membantu menghancurkan sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Deteksi tumor otak: Dalam operasi bedah saraf, aminolevulinic acid digunakan untuk mendeteksi jaringan tumor otak. Obat ini membantu ahli bedah dalam membedakan antara jaringan tumor dan jaringan sehat, sehingga memungkinkan pengangkatan tumor yang lebih akurat.
Cara Menggunakan Aminolevulinic acid dengan Benar
Penggunaan aminolevulinic acid harus selalu dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis. Berikut adalah beberapa langkah umum untuk menggunakan obat ini dengan benar:
Pada pasien dengan actinic keratosis, obat ini diaplikasikan ke area kulit yang terkena dalam bentuk krim atau gel. Setelah dioleskan, area tersebut harus dilindungi dari cahaya sampai terapi fotodinamik dilakukan.
Setelah aplikasi topikal, area yang diobati akan terpapar cahaya khusus yang mengaktifkan obat. Paparan cahaya ini membantu menghancurkan sel-sel abnormal di kulit. Proses ini dilakukan oleh tenaga medis terlatih di klinik atau rumah sakit.
Setelah pengobatan, hindari paparan langsung sinar matahari selama 48 jam. Gunakan tabir surya dan pakaian pelindung saat berada di luar rumah untuk mencegah iritasi kulit.
Jika terjadi iritasi kulit atau reaksi alergi setelah menggunakan obat ini, segera hubungi dokter.
Interaksi Aminolevulinic acid dengan Obat Lain
Aminolevulinic acid dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain yang sedang Anda gunakan. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter mengenai semua obat, suplemen, atau produk herbal yang Anda konsumsi. Beberapa interaksi obat yang mungkin terjadi meliputi:
Obat fotosensitif: Jika Anda menggunakan obat-obatan lain yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya, risiko iritasi kulit bisa meningkat saat menggunakan aminolevulinic acid.
Obat antikoagulan: Penggunaan bersama obat pengencer darah seperti warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Obat imunosupresan: Pasien yang menggunakan obat yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh harus berhati-hati karena aminolevulinic acid dapat memengaruhi respons imun tubuh.
Efek Samping dan Bahaya Aminolevulinic acid
Aminolevulinic acid dapat menyebabkan beberapa efek samping yang harus diwaspadai. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
Kemerahan pada kulit
Sensasi terbakar pada area yang diobati
Pembengkakan kulit
Pengelupasan kulit
Gatal atau iritasi kulit
Mual
Sakit kepala.
Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Leave a comment

Explore
Drag