Skip links

Artrodar

Artrodar adalah obat yang digunakan untuk terapi masalah persendian dan penyakit lain yang berkaitan dengan sendi. Obat ini mengandung zat aktif Diacerein.

Merek Dagang Artrodar
Merek dagang sejenis Artrodar: Diacerein, Artoflam, dan Artrodar.

Apa Itu Artrodar

Apa itu Artrodar?

Golongan: Obat keras dan obat resep.
Kategori: Terapi antiinflamasi non-steroid lainnya dan antirematik.
Manfaat: Untuk terapi masalah persendian atau osteoarthritis.
Digunakan oleh: Dewasa.
Artrodar untuk ibu hamil: Penelitian pada hewan tidak menunjukkan adanya efek toksik pada kesuburan atau perkembangan janin. Meskipun demikian, Artrodar tidak boleh diberikan selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan Artrodar untuk ibu hamil.
Artrodar untuk ibu menyusui: Laporan menunjukkan bahwa sejumlah kecil turunan Diacerein dapat masuk ke dalam ASI. Untuk itu, Artrodar tidak boleh diberikan selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan mengonsumsi obat ini untuk ibu menyusui.
Artrodar untuk anak-anak: Obat ini tidak boleh digunakan untuk anak-anak berusia 15 tahun ke bawah.
Bentuk obat: Kapsul.

Peringatan Sebelum Menggunakan Artrodar
Sebelum menggunakan Artrodar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Berikut hal yang harus diperhatikan:

Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap obat ini, atau alergi terhadap kandungan yang terdapat pada Artrodar. Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap Artrodar.
Konsultasikan kepada dokter tentang keamanan mengonsumsi obat ini jika Anda memiliki kondisi medis lain, sedang mengonsumsi obat lain atau produk herbal, atau alergi terhadap obat dan makanan apa pun. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau Anda untuk efek samping.
Diacerein tidak boleh diberikan kepada pasien dengan hipersensitivitas terhadap Artrodar, atau mereka yang memiliki episode hipersensitivitas sebelumnya terhadap turunan antrakuinon.
Penghentian pengobatan sementara harus dipertimbangkan jika terjadi terapi antibiotik, yang dapat mempengaruhi flora dan kinetika usus.
Pemberian Artrodar kepada pasien gangguan entero-kolik, terutama usus besar yang mudah teriritasi harus dipertimbangkan.
Artrodar tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 15 tahun dan harus digunakan dengan hati-hati pada pasien lanjut usia di atas 65 tahun.
Beri tahu dokter atau dokter gigi Anda, jika Anda sedang mengonsumsi Artrodar sebelum menjalani operasi.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
Anda dianjurkan untuk berolahraga secara teratur untuk memperkuat otot dan mengelola berat badan.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki sindrom malabsorpsi glukosa atau galaktosa, galaktosemia kongenital, atau defisiensi laktase, karena Artrodar mengandung laktosa.
Hindari konsumsi alkohol dengan Artrodar, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
Hindari menyetir atau kegiatan fisik lainnya ketika mengonsumsi obat ini, karena bisa menyebabkan rasa kantuk dan kurangnya rasa waspada.
Jangan menghentikan penggunaan Artrodar secara tiba-tiba tanpa anjuran dokter.
Segera ke dokter jika kondisi Anda tetap tidak membaik setelah mengonsumsi Artrodar atau merasakan gejala alergi obat.

Dosis dan Aturan Pakai Artrodar
Dosis umum Artrodar berdasarkan bentuk, sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:

Tujuan penggunaan: Terapi osteoarthritis.
Bentuk sediaan obat: Kapsul.
Dosis umum: 1 kapsul, diminum 2 kali sehari selama minimum 6 bulan.

Manfaat Artrodar
Manfaat Artrodar adalah untuk mengatasi nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis. Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana kedua ujung sendi bertemu karena rusaknya lapisan pelindung tulang rawan. Karena tidak adanya lapisan pelindung ini, sendi saling bergesekan yang menyebabkan nyeri dan kekakuan.

Artrodar juga digunakan untuk terapi penyakit lain yang berkaitan dengan sendi. Artrodar mengandung Diacerein yang bekerja dengan menghambat aksi protein yang terlibat dalam peradangan dan kerusakan tulang rawan. Oleh karena itu, obat ini membantu membangun dan memperbaiki tulang rawan (jaringan ikat lunak yang melindungi dan menutupi ujung tulang panjang di sendi), dan mengurangi nyeri, serta pembengkakan pada sendi.

Cara Menggunakan Artrodar dengan Benar
Artrodar merupakan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter dan harus melalui pengawasan dokter. Gunakan Artrodar oral (sediaan tablet) sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Artrodar:

Minumlah Artrodar ini setelah makan. Anda bisa menggunakan bantuan segelas air untuk minum obat ini.
Minum obat ini secara berkala. Jangan minum Artrodar lebih sering dari yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan overdosis Artrodar dan menyebabkan diare parah.
Jika Anda merasa telah mengonsumsi obat ini terlalu banyak, segera hubungi dokter atau instalasi gawat darurat.
Gunakan obat ini hanya untuk Anda. Jangan berbagi Artrodar dengan orang lain.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal ini agar menghindari efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Minumlah obat ini dalam jangka waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda minum Artrodar 2 kali sehari, maka minumlah obat ini setiap 12 jam sekali.
Jika Anda melewatkan waktu untuk mengonsumsi Artrodar, maka segeralah minum obat ini sesaat setelah ingat. Namun, jika jangka waktunya terlalu dekat dengan waktu obat selanjutnya, maka lewatkan konsumsi obat sebelumnya.
Simpan obat ini dalam keadaan tertutup rapat pada suhu ruangan, jauhkan dari kelembaban, panas, dan cahaya matahari langsung.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Artrodar dan Obat Lain
Artrodar dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:

Artrodar tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat yang mengubah transit usus dan atau kualitas isi usu (misalnya serat atau fitat berlebih).
Mengonsumsi produk yang mengandung aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida harus dihindari untuk memaksimalkan bioavailabilitas Artrodar,
Pengobatan dengan Artrodar dapat menyebabkan peningkatan kejadian entero-kolik pada pasien yang mengonsumsi antibiotik atau menjalani kemoterapi yang dapat mempengaruhi flora usus.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsi Artrodar bersamaan dengan obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Artrodar
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Artrodar umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut:

Diare,
Sakit perut,
Perut kembung,
Ruam kulit,
Gatal-gatal.

Segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau jika Anda mengalami gejala alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Itu adalah penjelasan tentang Artrodar, manfaat, aturan pakai, hingga efek samping yang dapat ditimbulkan. Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Leave a comment

Explore
Drag