Skip links

Buavita

Buavita adalah minuman sari buah berbagai rasa yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh, terutama lewat kandungan vitamin dan mineral.

Merek Dagang Buavita
Merek dagang Buavita antara lain: Buavita Jambu, Buavita Apel, Buavita Jeruk, Buavita Mangga, dan Buavita Leci.
Apa Itu Buavita
Apa itu Buavita?

Golongan: Produk konsumsi
Kategori: Minuman sari buah
Manfaat: Memenuhi jumlah nutrisi harian dan menjaga daya tahan tubuh.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Buavita untuk ibu hamil: Buavita aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Buavita untuk ibu menyusui: Buavita aman dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Buavita untuk anak-anak: Buavita aman dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia di atas 1 tahun.
Bentuk: Minuman
Peringatan Sebelum Menggunakan Buavita
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Buavita:

Meskipun diklaim tidak memakai pemanis buatan, tetap perhatikan konsumsi gula harianmu sebelum mengonsumsi Buavita agar tidak melebihi batas wajar. WHO sendiri menganjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram gula per harinya.
Walaupun memiliki banyak manfaat, konsumsi Buavita dalam jumlah yang wajar karena minuman sari buah tersebut tetap memiliki nilai kalori. Apabila diabaikan, risiko kenaikan berat badan bisa meningkat.
Konsumsi Buavita secara hati-hati bagi orang yang memiliki pencernaan sensitif, terutama pada buah-buahan asam seperti jeruk yang menjadi salah satu rasa Buavita.
Meskipun Buavita terbuat dari gula alami pada buah-buahan (fruktosa), penderita diabetes tetap perlu mengecek kadar gula agar kadar gula darah tetap terjaga.
Meskipun Buavita aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetap kontrol jumlah konsumsinya agar tidak berlebihan. Jika tidak, kadar gula darah dapat meningkat dan berisiko terhadap pertumbuhan janin.
Konsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan jika Anda memiliki alergi terhadap buah-buahan atau bahan lainnya yang terdapat pada Buavita.
Dosis dan Aturan Pakai Buavita
Buavita dapat dikonsumsi sebanyak satu kemasan yang berisi 250 ml per hari untuk menjaga asupan vitamin dan nutrisi lainnya. Jumlah ini bisa berbeda untuk sebagian orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau obesitas. Jangan lupa juga untuk cek informasi nilai gizi pada kemasan Buavita sebelum mengonsumsinya.
Manfaat Buavita
Secara umum, Buavita memiliki manfaat dalam menjaga tubuh tetap bugar lewat nutrisi yang terkandung dalam minuman sari buahnya seperti kalium serta vitamin A, B, dan C. Setiap rasa Buavita juga memiliki manfaatnya masing-masing tergantung sumber buah yang digunakan sebagai berikut:

Buavita Jambu: Vitamin C di dalamnya berguna untuk melawan radikal bebas serta menjaga kesehatan kulit dengan membentuk dan memelihara jaringan kolagen sebagai protein alami pembentuk kulit.
Buavita Apel: Kandungan antioksidan pada apel dapat memperkuat sistem imun tubuh. Tidak hanya itu, konsumsi minuman ini juga dapat menjaga kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
Buavita Jeruk: Kaya akan Vitamin C, minuman ini dapat memperkuat daya tahan tubuh, mencegah flu, meningkatkan penyerapan zat besi untuk mencegah anemia, hingga menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Buavita Mangga: Buah ini memiliki serat yang dapat menjaga pencernaan tetap sehat. Selain itu, kandungan vitamin A juga dapat meremajakan kulit dan menjaga pertumbuhan rambut.
Buavita Leci: Kalium pada leci dapat mengatur tekanan darah serta kandungan antioksidannya dapat mencegah tubuh terkena radikal bebas.
Cara Menggunakan Buavita dengan Benar
Buavita dikonsumsi langsung menggunakan sedotan yang tersedia pada kemasan. Susu ini dapat dikonsumsi dalam berbagai situasi seperti saat sarapan atau istirahat makan siang.. Untuk penyajian yang lebih nikmat, Buavita juga bisa dikonsumsi dalam keadaan dingin.

Selain itu, ada beberapa panduan konsumsi lainnya yang perlu diperhatikan:

Sebelum konsumsi, cek tanggal kadaluarsa untuk memastikan Buavita masih layak dikonsumsi.
Dalam kondisi kemasan terbuka, simpan Buavita di dalam kulkas agar dapat dikonsumsi kembali nanti maksimal 3 hari setelah dibuka. Namun, disarankan untuk menghabiskan Buavita dalam satu kali konsumsi demi kualitas sari buah yang maksimal.
Pastikan konsumsi Buavita diimbangi dengan makanan bergizi dan alami lainnya yang mengandung karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Untuk penyimpanan suhu ruangan, simpan Buavita di tempat yang kering dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
Interaksi Buavita dengan Produk Lain
Secara umum, Buavita aman dikonsumsi bersama sebagian besar jenis makanan atau minuman. Namun, ada beberapa produk yang mungkin menimbulkan interaksi ringan bersamaan dengan konsumsi sari buah seperti Buavita, contohnya:

Buavita yang mengandung vitamin C, misalnya Buavita Jeruk dan Jambu, dan dikonsumsi bersamaan dengan suplemen vitamin C dapat menyebabkan kelebihan asupan vitamin C sehingga memicu gangguan pencernaan seperti mual atau diare.
Meskipun dampaknya kecil, vitamin C yang terdapat pada Buavita dapat berpengaruh terhadap efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin.
Jika obat diabetes dikonsumsi bersama Buavita yang mengandung fruktosa, kadar gula di dalam tubuh dapat terpengaruh sehingga mengganggu efektivitas pengobatan diabetes.
Konsumsi Buavita dalam jumlah besar yang dibarengi dengan obat tiroid dapat berpengaruh terhadap penyerapan obat tiroid sehingga penyembuhan penyakit sedikit terganggu.
Suplemen zat besi tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama Buavita yang mengandung vitamin C. Ini disebabkan karena vitamin C dapat menyerap lebih banyak zat besi sehingga tubuh berisiko memiliki terlalu banyak zat besi.
Obat antasida yang mengandung magnesium atau aluminium tidak terlalu disarankan untuk dikonsumsi bersama jus buah atau minuman sari buah seperti Buavita. Penyebabnya adalah keseimbangan elektrolit dan asam-basa di dalam tubuh dapat berubah.
Efek Samping dan Bahaya Buavita
Buavita sendiri relatif aman dikonsumsi untuk sebagian besar orang. Namun, efek samping bisa muncul jika cara konsumsi yang tidak tepat atau memiliki kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa contohnya:

Asupan gula dan kalori berlebihan pada tubuh sehingga memicu kenaikan berat badan, diabetes, atau masalah metabolisme.
Gangguan pencernaan seperti asam lambung atau gastritis.
Kenaikan gula darah, terutama pada penderita diabetes atau resistensi insulin.
Reaksi alergi seperti ruam, gatal, hingga pembengkakan.
Ketidakseimbangan elektrolit sehingga bermasalah bagi penderita gangguan ginjal yang sulit mengeluarkan kalium dari tubuhnya.

Meskipun Buavita kaya akan manfaat, jangan lupa bahwa Buavita melalui pemrosesan serta teknologi ultra high temperature. Ini membuatnya berpotensi mengalami sedikit penurunan nilai gizi dari yang seharusnya. Oleh sebab itu, tetap utamakan konsumsi buah asli atau jus yang diproses langsung dari buahnya agar memperoleh gizi dan manfaat yang maksimal.

Itulah beberapa informasi terkait Buavita yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Leave a comment

Explore
Drag