Abilify
Abilify adalah obat antipsikotik untuk mengatasi gangguan bipolar, skizofrenia, sindrom Tourette, depresi berat, dan iritabilitas pada anak dengan autisme.
Abilify
Merek dagang Abilify antara lain: Abilify
Apa Itu Abilify?
Apa itu Abilify?
Golongan: Obat keras
Kategori: Antipsikotik
Manfaat: Meredakan skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi berat
Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas 6 tahun
Abilify untuk ibu hamil: Obat ini boleh digunakan selama kehamilan hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya pada janin.
Abilify untuk ibu menyusui: Abilify dapat terserap ke dalam ASI. Penggunaan obat ini tidak dianjurkan bagi ibu menyusui tanpa adanya pengawasan dari dokter.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Abilify
Sebelum menggunakan Abilify, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki alergi terhadap aripiprazole, yakni kandungan dalam Abilify.
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki kondisi obesitas, diabetes (termasuk riwayat dalam keluarga), gangguan jantung (tekanan darah rendah, gagal jantung, aritmia, penyakit jantung koroner), gangguan aliran darah di otak (stroke, penyakit serebrovaskular), gangguan sistem saraf (demensia, kejang, sindrom neuroleptik maligna), kadar darah putih rendah (leukopenia), kesulitan menelan, dan sleep apnea.
Obat ini dapat menyebabkan kantuk, pusing, atau penglihatan kabur. Jangan mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan.
Obat ini dapat menyebabkan Anda jarang berkeringat, sehingga meningkatkan risiko heat stroke. Jangan melakukan kegiatan yang membuat Anda kepanasan, seperti olahraga di cuaca panas atau mandi air panas. Ketika cuaca sedang panas, perbanyak minum air putih dan gunakan baju tipis.
Obat ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala, sehingga akan meningkatkan risiko terjatuh. Bangunlah perlahan dari duduk atau posisi tidur.
Obat ini dapat membuat gula darah Anda naik. Beri tahu dokter bila Anda mengalami gejala gula darah tinggi seperti rasa haus dan frekuensi buang air kecil meningkat. Bila Anda menderita diabetes, Anda perlu mengecek gula darah secara rutin. Dokter dapat menyesuaikan obat diabetes, olahraga, atau pola makan Anda.
Lansia lebih sensitif terhadap efek samping Abilify, terutama kejang, mengantuk, pusing, kebingungan, susah menelan, dan tardive dyskinesia (gerakan yang terkendali pada tubuh).
Beri tahu dokter bila Anda sedang menjalani pengobatan lain, seperti obat resep, obat bebas, suplemen atau vitamin, serta obat herbal.
Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui. Mengonsumsi obat antipsikotik pada 3 bulan terakhir kehamilan dapat menyebabkan masalah serius pada bayi baru lahir.
Dosis dan Aturan Pakai Abilify
Dosis umum Abilify berdasarkan bentuk tujuan penggunaan dan usia pasien adalah sebagai berikut:
Mengatasi gangguan bipolar
Dewasa: 15 mg per hari. Dosis maksimal 30 mg per hari.
Anak 10 tahun ke atas: Dosis awal 2 mg sekali sehari, lalu menjadi 10 mg sekali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari.
Mengatasi skizofrenia
Dewasa: 10–15 mg per hari. Dosis maksimal 30 mg per hari.
Anak 13–17 tahun: Dosis awal 2 mg per hari, lalu menjadi 10 mg sekali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari.
Mengatasi depresi
Dewasa: 2–5 mg per hari. Dosis maksimal 15 mg per hari.
Mengatasi iritabilitas pada anak dengan autisme
Anak 6–17 tahun: 2 mg per hari. Dosis maksimal 15 mg per hari.
Mengatasi sindrom Tourette
Anak 6–18 tahun: 2 mg per hari. Dosis maksimal 20 mg per hari.
Manfaat Abilify
Abilify merupakan obat antipsikotik yang mengandung aripiprazole. Obat ini akan mengembalikan keseimbangan hormon dopamin dan serotonin di otak. Hormon tersebut bekerja untuk meregulasi suasana hati, perilaku, dan pikiran Anda.
Obat ini membantu Anda berpikir jernih dan positif terhadap diri sendiri, mengurangi halusinasi, meningkatkan konsentrasi, mengurangi rasa gugup, dan membuat Anda lebih aktif di dalam kegiatan sehari-hari.
Abilify berguna untuk mengatasi gangguan mental dan suasana hati, seperti gangguan bipolar, skizofrenia, depresi berat, sindrom Tourette, dan perubahan mood pada anak dengan autisme (gampang marah, agresif, tantrum, mood swing, dan melukai diri sendiri).
Cara Menggunakan Abilify dengan Benar
Minum Abilify persis sesuai dengan arahan dokter. Sesekali dokter akan mengubah dosis sesuai dengan kondisi Anda.
Abilify dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan Abilify dengan segelas air putih. Jangan kunyah atau menghancurkan tablet.
Jangan minum Abilify dengan dosis lebih banyak atau lebih sering dari instruksi dokter. Kondisi Anda tidak akan membaik dengan cepat bila Anda melakukannya, melainkan risiko efek samping bisa meningkat.
Biasanya dibutuhkan beberapa minggu sampai Anda merasakan dampak obat ini. Minumlah secara rutin di jam yang sama setiap harinya agar Anda bisa mendapatkan manfaat optimal.
Tetap minum Abilify meski Anda merasa lebih baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa persetujuan dokter. Beberapa kondisi akan memburuk bila Anda tiba-tiba menghentikan penggunaannya. Saat kondisi membaik, dokter akan menurunkan dosisnya.
Jika Anda lupa meminum dosisnya, langsung minum sesegera mungkin. Namun, lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya. Jangan minum dua dosis sekaligus.
Minta dokter meresepkan obat ini sebelum stoknya benar-benar habis karena Anda harus mengonsumsinya secara teratur.
Simpan Abilify di suhu ruangan. Jauhi ruangan lembap, panas, dan hindari paparan sinar matahari langsung.
Interaksi Abilify dengan Obat Lain
Abilify dapat berinteraksi dengan obat gangguan pencernaan, metoclopramide.
Minum Abilify bersamaan dengan obat lain dapat meningkatkan efek samping mengantuk, seperti obat alergi, obat batuk (codeine, hydrocodone), obat tidur atau gangguan kecemasan (alprazolam, lorazepam, zolpidem), pelemas otot (carisoprodol, cyclobenzaprine), atau antihistamin (cetirizine, diphenhydramine).
Jangan minum alkohol saat Anda mengonsumsi Abilify, sebab akan menyebabkan pusing dan mengantuk yang parah, sehingga akan membahayakan nyawa Anda.
Efek Samping dan Bahaya Abilify
Beberapa efek samping umum dari Abilify di antaranya:
Pusing dan sakit kepala
Mengantuk
Mual dan muntah
Kelelahan
Air liur berlebih
Penglihatan kabur
Berat badan bertambah
Sembelit
Susah tidur
Hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping serius seperti:
Pingsan
Susah menelan
Kejang-kejang
Sleep apnea
Rasa gelisah dan tremor
Otot kaku, kejang, atau berkedut
Perubahan suasana hati dan gangguan mental (kecemasan dan depresi yang makin parah, pikiran untuk bunuh diri)
Kesulitan mengontrol dorongan tertentu (berjudi, berhubungan seks, makan, berbelanja)
Sindrom neuroleptik maligna (demam, otot kaku atau nyeri, kelelahan parah, kebingungan parah, berkeringat, detak jantung tak beraturan, urine berwarna gelap, susah buang air kecil, gangguan ginjal)
Kadar darah putih rendah (demam, panas dingin, radang tenggorokan, lemas, gampang memar, pendarahan yang tidak wajar, bercak kemerahan atau keunguan di kulit)
Gula darah tinggi (gampang haus, sering buang air kecil, mulut kering)
Tardive dyskinesia (gerakan yang tidak terkendali di mata, bibir, lidah, wajah, lengan, atau kaki)
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!