Acifar Cream
Acifar Cream adalah sediaan krim untuk mengobati herpes simpleks, herpes genital, herpes zoster, dan cacar air. Krim ini mengandung zat aktif acyclovir.
Acifar Cream
Merek dagang adalah Acifar Cream. Kandungan bahan aktif Acifar Cream yaitu Acyclovir 5%
Apa Itu Acifar Cream?
Apa itu Acifar Cream?
Golongan: Obat keras
Kategori: Obat antivirus topikal
Manfaat: Mengatasi infeksi akibat virus herpes, yakni herpes simpleks, herpes genital (herpes kelamin), cacar air, dan herpes zoster (cacar api atau cacar ular).
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Jumlah studi mengenai dampak obat ini pada ibu hamil dan janin masih terbatas. Berkonsultasilah pada dokter mengenai manfaat dan efek samping obat ini sebelum menggunakannya, terutama bila Anda berada di trimester akhir kehamilan.
Ibu menyusui: Acyclovir dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah sangat kecil, sehingga kemungkinan besar obat ini tidak akan membahayakan bayi yang sedang menyusui. Tetap konsultasikan dengan dokter bila Anda sedang menyusui.
Anak-anak: Acifar Cream tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh anak di bawah 12 tahun. Penggunaan obat ini pada anak-anak harus melalui anjuran dan pengawasan dokter.
Bentuk obat: Krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Acifar Cream
Sebelum menggunakan Acifar Cream, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda alergi pada acyclovir, valacyclovir, atau jenis alergi obat lainnya. Pasalnya, produk ini mungkin mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Beri tahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda memiliki masalah sistem imun yang lemah karena penyakit atau akibat penggunaan obat tertentu.
Informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat topikal lain, terutama bila penggunaannya berada di area yang sama dengan herpes yang akan diobati. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
Informasikan pada dokter bila Anda sedang hamil atau menyusui.
Acifar Cream tidak dapat mencegah penularan herpes. Jangan berhubungan seksual jika Anda menderita herpes genital, sebab herpes akan menular pada pasangan Anda. Gunakan kondom bila ingin berhubungan intim.
Hindari melakukan kontak fisik dengan orang lain seperti berciuman atau berpelukan agar tidak terjadi penularan.
Jangan pegang luka herpes. Segera cuci tangan Anda bila tidak sengaja menyentuh luka herpes.
Virus herpes bisa ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya saat persalinan. Jika Anda menderita herpes kelamin, cegahlah luka herpes selama kehamilan agar Anda tidak menularkannya pada bayi. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter supaya infeksi dapat terkontrol.
Jangan menyusui bila Anda memiliki luka herpes di area payudara karena dapat menular pada bayi.
Dosis dan Aturan Pakai Acifar Cream
Dosis umum Acifar Cream berdasarkan instruksi pada kemasan adalah sebagai berikut:
Dosis: Oleskan ke area yang terinfeksi, 5 kali sehari, dengan interval setiap 4 jam sekali. Lama pengobatan 5 hari, tapi bisa dilanjutkan hingga 10 hari.
Manfaat Acifar Cream
Acifar Cream adalah obat antivirus yang mengandung acyclovir 5% untuk mengatasi infeksi yang disebabkan virus herpes. Obat krim ini mengobati penyakit herpes, cacar air, herpes zoster (cacar ular atau cacar api), serta herpes genital atau herpes kelamin.
Acifar Cream mampu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi rasa gatal di bibir, wajah, atau kelamin akibat herpes. Namun, sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan infeksi virus herpes, Acifar Cream tidak bisa mencegah terjadinya herpes di kemudian hari.
Cara Menggunakan Acifar Cream dengan Benar
Baca petunjuk di label kemasan obat dan ikuti semua instruksi dokter. Beri tahu tenaga medis Anda tentang semua riwayat kesehatan, alergi, dan semua obat yang sedang Anda gunakan.
Acifar Cream bekerja lebih efektif bila Anda langsung menggunakannya begitu gejala herpes muncul, seperti gatal, rasa terbakar, dan kulit melepuh.
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum dan sesudah menggunakan obat ini. Bersihkan dan keringkan area yang terinfeksi herpes sebelum mengoleskan obat.
Oleskan Acifar Cream menggunakan sarung tangan karet, tangkup jari (finger cot), atau cotton bud untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain atau ke orang lain.
Oleskan Acifar Cream tipis-tipis sampai menutupi seluruh bagian luka herpes.
Jangan langsung mandi atau berenang setelah Anda mengoleskan Acifar Cream agar obat bisa bekerja maksimal di kulit.
Jangan menggunakan produk kulit lainnya seperti sunscreen, skincare, lip balm, atau obat topikal lain di area yang sama. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai interval waktu yang tepat bila Anda ingin menggunakan produk kulit lain.
Jangan menutupi area yang dioles Acifar Cream dengan perban kecuali atas anjuran dari dokter Anda.
Acifar Cream hanya boleh digunakan untuk kulit. Tidak boleh terkena lapisan mukosa seperti mulut, mata, atau vagina. Segera bilas dengan air mengalir bila tidak sengaja mengenai bagian tubuh yang tidak seharusnya. Periksakan ke dokter bila mata menjadi merah atau perih.
Agar pengobatan infeksi herpes, cacar air, dan cacar api bekerja optimal, tetap gunakan Acifar Cream sesuai dengan jangka waktu yang diharuskan dokter. Jangan hentikan pemakaian meski kondisi terlihat sudah membaik. Namun, jangan gunakan obat ini lebih lama dari anjuran dokter.
Melewatkan dosis dapat meningkatkan risiko virus menjadi kebal terhadap obat. Bila Anda melewatkan dosis Acifar Cream, oles sesegera mungkin. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal biasa.
Acifar Cream bekerja optimal bila jumlah obat yang diserap oleh kulit tetap konsisten. Gunakan obat ini dengan interval waktu yang sama, yakni setiap 4 jam sekali. Untuk membantu Anda mengingatnya, gunakan obat ini di jam yang sama setiap hari.
Simpan Acifar Cream di suhu ruangan. Jauhi dari ruangan panas, lembap, dan sinar matahari langsung. Acifar Cream tidak perlu dimasukkan ke kulkas.
Jaga luka tetap kering dan bersih. Gunakan pakaian longgar untuk mencegah iritasi pada luka.
Interaksi Acifar Cream dengan Obat Lain
Obat yang digunakan di kulit kemungkinan besar tidak akan terdampak oleh obat lain yang Anda gunakan. Namun, ada obat yang bisa berinteraksi satu sama lain. Oleh sebab itu, beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan, termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin atau suplemen, dan produk herbal.
Efek Samping dan Bahaya Acifar Cream
Efek samping umum akibat penggunaan Acifar Cream yaitu:
Rasa panas atau perih di bagian kulit yang dioles oleh obat
Kulit kering ringan
Kulti mengelupas
Eritema (bercak kemerahan pada kulit)
Meski jarang terjadi, obat ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi serius di kulit. Dengan gejala kesulitan bernapas, kulit gatal dan muncul ruam, serta pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Segera hubungi dokter bila efek samping serius terjadi, efek samping ringan berlangsung lama, atau saat kondisi herpes memburuk.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!