Airborne
Airborne adalah suplemen dengan kandungan bahan aktif vitamin, mineral, dan asam amino yang dapat mendukung imunitas atau kekebalan tubuh.
Merek Dagang Airborne
Airborne adalah merek dagang untuk suplemen dengan kandungan vitamin A, B, C, E, Zinc, ekstrak ginseng dan kandungan herbal lain yang mendukung kesehatan tubuh.
Apa Itu Airborne
Apa itu Airborne?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Suplemen vitamin dan mineral
Manfaat: Mendukung sistem imunitas tubuh
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Airborne untuk Ibu Hamil dan Menyusui: Jika Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan Airborne. Penting untuk mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang tepat selama masa ini.
Airborne untuk Anak: Penggunaan pada anak sebaiknya mematuhi pentunjuk dalam kemasan maupun rekomendasi dokter. Pastikan usia anak sesuai dengan dosis yang disarankan.
Bentuk obat: Tablet effervescent, tablet kunyah
Peringatan Sebelum Menggunakan Airborne
Sebelum menggunakan Airborne, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal untuk memastikan keamanan dan efektivitas suplemen ini. Berikut adalah beberapa peringatan yang perlu Anda ketahui:
Jangan gunakan Airborne jika Anda memiliki alergi terhadap vitamin, multivitamin, atau mineral seperti fluoride, kalsium, zat besi, zinc, dan lainnya.
Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda memiliki penyakit ginjal. Beberapa merek suplemen ini mungkin berbahaya bagi ginjal Anda, terutama jika Anda sedang menjalani dialisis.
Produk ini mungkin mengandung fenilalanin (aspartam), yang bisa menjadi masalah jika Anda menderita fenilketonuria, suatu gangguan metabolisme asam amino.
Jangan gunakan lebih banyak dari dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada label. Beberapa vitamin dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan.
Suplemen vitamin bisa menyebabkan tinja menjadi lebih gelap dan urine berwarna kuning pekat, yang merupakan kondisi normal.
Dosis dan Aturan Pakai Airborne
Dosis dan aturan pakai Airborne harus digunakan sesuai dengan informasi dalam kemasan produk atau rekomendasi dokter. Pastikan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Airborne tersedia dalam beberapa jenis produk, seperti tablet larut air (effervescent) ataupun tablet kunyah yang bisa digunakan sebagai langkah mencegah maupun membantu memulihkan kesehatan.
Dosis umum untuk dewasa
Dewasa: 2 kapsul diminum sekali sehari.
Dosis untuk anak berdasarkan usia
Anak usia 4 hingga 10 tahun: 1 kapsul diminum sekali sehari.
Anak usia 11 tahun ke atas: 2 kapsul diminum sekali sehari.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan suplemen ini kepada anak-anak, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu
Manfaat Airborne
Manfaat Airborne untuk orang mengonsumsinya yaitu mendukung kesehatan secara umum. Awalnya, produk ini dipasarkan sebagai suplemen yang dapat membantu mencegah atau bahkan menyembuhkan pilek. Namun, klaim tersebut tidak terbukti secara ilmiah.
Meski demikian, berbagai bahan aktif dari Airborne, memiliki kemungkinan dapat memberikan beragam manfaat, termasuk:
Kandungan vitamin C, vitamin A, dan vitamin E dalam Airborne berperan sebagai antioksidan yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Airborne mengandung berbagai vitamin dan mineral yang mungkin bermanfaat bagi orang dengan kekurangan nutrisi tertentu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dan zinc, yang ada dalam Airborne, dapat membantu mempercepat pemulihan dari pilek, jika dikonsumsi saat gejala pertama kali muncul.
Airborne tidak dimaksudkan sebagai pengganti pola makan sehat dan seimbang, dan sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk.
Cara Menggunakan Airborne
Airborne tersedia dalam berbagai bentuk di Indonesia, termasuk tablet kunyah, tablet effervescent. Untuk penggunaan yang aman dan efektif, berikut cara yang benar menggunakan Airborne:
Ikuti petunjuk yang tertera pada label atau seperti yang diresepkan oleh dokter.
Jika menggunakan tablet larut air, maka taruh pada segelas air dan minum setelah Airborne larut seluruhnya.
Airborne dalam bentuk tablet kunyah, harus dikunyah secara menyeluruh sebelum ditelan.
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan produk.
Jika Anda melewatkan dosis, ambil segera setelah ingat. Namun, melewatkan satu dosis multivitamin umumnya tidak berbahaya.
Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat Airborne dan meminimalkan risiko efek samping.
Interaksi Airborne dengan Obat Lain
Bberapa vitamin, mineral, dan obat herbal yang terkandung dalam Airborne dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain. Sebelum mengonsumsi Airborne, sangat penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, terutama jika Anda menggunakan obat-obatan berikut:
Antasida dapat mengganggu penyerapan beberapa vitamin dan mineral yang terdapat dalam Airborne.
Beberapa jenis antibiotik dapat berinteraksi dengan vitamin dan mineral, sehingga mengurangi efektivitas obat.
Antikoagulan atau obat pengencer darah, seperti warfarin bisa berinteraksi dengan i vitamin K dalam Airborne, sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
Obat diuretik dapat mempengaruhi kadar elektrolit dan mineral dalam tubuh, yang juga berinteraksi dengan komponen Airborne.
Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen atau aspirin, Dapat meningkatkan risiko efek samping gastrointestinal, jika dikonsumsi bersamaan dengan suplemen yang mengandung dosis tinggi vitamin C.
Menggunakan suplemen yang mengandung vitamin A, seperti Tretinoin atau isotretinoin, bersamaan dengan obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping, misalnya keracunan vitamin A.
Efek Samping dan Bahaya Airborne
Airborne sebagai suplemen multivitamin dengan mineral dan ekstrak herbal, umumnya dianggap aman jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, seperti halnya suplemen lainnya, ada kemungkinan efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek yang umum
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi Airborne, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan, antara lain:
Kram perut,
Diare.
Mual,
Muntah,
Sakit kepala.
Sulit tidur atau iInsomnia,
Rasa panas di dada (heartburn).
Efek yang lebih serius
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami efek samping serius yang memerlukan perhatian medis segera. Tanda-tanda reaksi serius meliputi:
Mual atau muntah yang parah,
Diare berat,
Sembelit parah,
Kelemahan otot,
Mati rasa atau kesemutan,
Reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, kulit merah atau bengkak, demam, sesak napas, sulit menelan, atau bengkak pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Jika Anda mengalami efek samping ini, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat