Amiclav
Amiclav adalah obat antibiotik yang mengandung kombinasi amoxicillin dan clavulanic acid. Obat ini berfungsi untuk mengatasi infeksi akibat bakteri.
Merek Dagang Amiclav
Merek dagang Amiclav antara lain: Claximin, Amyclav Forte, Amiclav, Colsancetine, dan Co-Amoxiclav.
Apa itu Amiclav
Apa itu Amiclav?
Golongan: Obat keras.
Kategori: Obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
Manfaat: Mengobati infeksi akibat bakteri, dan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Amiclav untuk ibu hamil: Studi pada hewan menunjukkan adanya risiko pada perkembangan janin. Namun, tidak ada studi lebih lanjut mengenai efek obat ini terhadap ibu hamil. Meski demikian, mengonsumsi obat ini bisa menyebabkan kemungkinan masalah terkait kehamilan, seperti kelahiran prematur atau berat bayi rendah saat lahir.
Amiclav untuk ibu menyusui: Obat ini tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui. Amiclav dapat masuk ke dalam ASI dan dapat membahayakan bayi yang sedang menyusui. Jangan gunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter jika Anda sedang menyusui bayi.
Amiclav untuk anak-anak: Belum ada studi yang memadai tentang penggunaan Amiclav pada anak-anak. Obat ini aman digunakan oleh anak-anak, jika sesuai dengan arahan dari dokter. Namun, bayi baru lahir dan bayi berusia 3 bulan atau lebih mudah memiliki fungsi ginjal yang belum berkembang sempurna, sehingga mungkin memerlukan dosis yang lebih rendah.
Bentuk obat: Tablet dan sirup.
Peringatan Sebelum Menggunakan Amiclav
Sebelum mengonsumsi Amiclav, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap amoxicillin, clavulanic acid, penicillin, cephalosporins, obat lain, atau bahan apa pun yang terkandung dalam Amiclav, baik tablet maupun sirup. Anda bisa tanyakan kepada dokter kandungan yang terdapat pada Amiclav.
Beri tahu dokter dan apoteker obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal apa yang sedang Anda konsumsi. Dokter mungkin perlu mengubah dosis Anda atau memantau Anda dengan cermat untuk mengetahui efek sampingnya.
Kandungan amoxicillin dan clavulanic acid yang terdapat pada Amiclav dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi oral (pil KB). Anda perlu menggunakan alat kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan saat mengonsumsi Amiclav. Konsultasikan kepada dokter tentang alternatif lain untuk mencegah kehamilan saat Anda mengonsumsi obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami gangguan hati setelah mengonsumsi Amiclav sebelumnya. Dokter mungkin meminta Anda untuk tidak mengonsumsi obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda menderita mononukleosis, dan jika Anda menderita atau pernah menderita penyakit ginjal atau hati, alergi, asma, demam serbuk sari, atau gatal-gatal.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat mengonsumsi Amiclav, segera hubungi dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Amiclav
Berikut adalah dosis umum Amiclav berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien:
Bentuk sediaan obat oral (tablet dan sirup)
Dewasa dan anak berusia di atas 12 tahun:
Infeksi ringan hingga sedang: 500 mg, dikonsumsi 3 kali sehari.
Infeksi berat: 500 mg, dikonsumsi 3 kali sehari.
Infeksi gigi: 250 mg, dikonsumsi 3 kali sehari selama 5 hari berturut-turut.
Anak-anak
Dosis: 24 mg per kg per hari, diberikan tiap 8 jam dalam dosis terbagi.
Manfaat Amiclav
Manfaat Amiclav adalah sebagai antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi bakteri, seperti sinusitis, pneumonia, infeksi telinga, bronkitis, infeksi salurah kemih, dan infeksi kulit.
Cara Menggunakan Amiclav dengan Benar
Amiclav merupakan obat keras yang bisa dibeli hanya dengan resep dokter. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar hasil pengobatan lebih maksimal. Berikut beberapa di antaranya:
Minumlah Amiclav oral (tablet dan sirup) sesuai aturan pakai pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan.
Amiclav dapat bekerja paling baik jika Anda meminumnya sesaat setelah makan.
Minum obat ini setiap 12 jam sekali.
Jangan menghancurkan atau mengunyah Amiclav dalam bentuk tablet. Telan tablet secara utuh, atau belah tablet menjadi dua dan minum kedua bagiannya satu per satu. Beri tahu dokter jika Anda kesulitan menelan pil utuh atau setengah pil.
Kocok sediaan sirup Amiclav sebelum diminum. Gunakan sendok atau alat pengukur dosis yang disediakan, bukan sendok makan biasa.
Gunakan obat ini dalam jangka waktu yang ditentukan, bahkan jika gejala Anda cepat membaik. Melewatkan dosis dapat meningkatkan risiko infeksi yang resisten terhadap obat. Amiclav tidak dapat mengobati infeksi virus, seperti flu atau pilek biasa.
Simpan Amiclav tablet pada suhu ruangan, jauhkan dari kelembaban dan sinar matahari langsung.
Simpan Amiclav sirup dalam lemari es. Buang obat ini jika tidak digunakan setelah 10 hari.
Interaksi Amiclav dengan Obat Lain
Amiclav dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Menggunakan Amiclav dengan salah satu obat di bawah ini biasanya tidak disarankan, tetapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat di bawah ini, sebelum menggunakan Amiclav agar tidak terjadi interaksi efek samping.
Apixaban
Chlortetracycline
Cholera Vaccine, Live
Dabigatran Etexilate
Demeclocycline
Desogestrel
Dienogest
Doxycycline
Drospirenone
Edoxaban
Eravacycline
Estradiol
Ethinyl Estradiol
Ethynodiol
Gestodene
Levonorgestrel
Lymecycline
Meclocycline
Mestranol
Methacycline
Methotrexate
Minocycline
Mycophenolate Mofetil
Nomegestrol
Norethindrone
Norgestimate
Norgestrel
Oxytetracycline
Probenecid
Rivaroxaban
Rolitetracycline
Sarecycline
Sulfasalazine
Tetracycline
Tigecycline
Venlafaxine
Warfarin
Efek Samping dan Bahaya Amiclav
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Amiclav aman digunakan dan umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Diare,
Sakit perut,
Muntah,
Gatal dan/atau keluarnya cairan dari vagina.
Beberapa efek samping lainnya dapat menyebabkan kondisi yang serius. Jika Anda mengalami salah satu gejala di bawah ini, segera periksa ke dokter:
Tinja encer atau berdarah,
Kram perut,
Demam selama pengobatan atau hingga dua bulan atau lebih setelah menghentikan pengobatan,
Muntah hebat yang terjadi 1 hingga 4 jam setelah Anda mengonsumsi Amiclav,
Ruam,
Gatal-gatal,
Kesulitan bernapas atau menelan,
Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata,
Mengi,
Kulit mengelupas atau melepuh,
Demam, sakit tenggorokan, menggigil, atau tanda-tanda infeksi lainnya,
Kulit atau mata menguning,
Nyeri atau ketidaknyamanan di area perut kanan atas,
Kelelahan,
Kehilangan nafsu makan,
Pendarahan atau memar lebih mudah dari biasanya,
Urin berwarna gelap.
Hentikan penggunaan Amiclav dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas.
Itu adalah penjelasan tentang Amiclav, manfaat, aturan pakai, hingga efek samping yang dapat ditimbulkan. Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!