Antalgin
Antalgin adalah obat pereda nyeri dan antipiretik atau penurun demam yang kuat, sering digunakan untuk meredakan seperti nyeri pasca operasi, kolik, atau tumor.
Merek Dagang Antalgin
Antalgin adalah merek dagang untuk obat dengan kanadalah merek dagang untuk obat dengan kandungan Metamizole (Metampiron). Beberapa merek dagang lain yang juga mengandung Metamizole adalah Novalgin.
Apa Itu Antalgin
Apa itu Antalgin?
Golongan: Obat keras
Kategori: Obat Analgesik dan Antipiretik
Manfaat: Meredakan peradangan dan nyeri muskuloskeletal
Digunakan oleh: Dewasa dan anak usia 15 tahun ke atas
Antalgin pada ibu hamil:
Studi menunjukkan paparan metamizole selama trimester pertama kehamilan, tidak secara signifikan meningkatkan risiko malformasi pada janin atau aborsi spontan. Meski demikian, pemakaian Antalgin hanya boleh dilakukan jika manfaatnya lebih besar dari risiko obat ini.
Antalgin pada ibu menyusui:
Metamizole dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah signifikan. Ini dapat menyebabkan sianosis pada bayi. Kandungan obat dalam ASI akan hilang dalam waktu 48 jam setelah konsumsi. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Antalgin selama menyusui.
Antalgin pada anak:
Dalam sebuah studi terhadap anak usia di bawah 18 tahun, ditemukan kasus agranulositosis, syok alergi dan ruam dengan kemungkinan penyebab pengobatan menggunakan metamizole. Meski demikian, semua pasien pulih dengan baik.
Bentuk obat: Kaplet 500 mg.
Peringatan Sebelum Menggunakan Antalgin
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum pemakaian Antalgin, yaitu:
Antalgin dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam kulit, demam, dan masalah darah. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, hentikan penggunaan dan segera cari pertolongan medis.
Jika Anda pernah mengalami gangguan pada hati selama penggunaan Antalgin, hindari penggunaan kembali, karena ada risiko hal itu bisa berulang.
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal juga harus menggunakan Antalgin dengan hati-hati, dan dosis mungkin perlu disesuaikan oleh dokter.
Selalu gunakan Antalgin sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter, karena penggunaan berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Pemberian Metamizole pada bayi atau anak hanya bisa dilakukan untuk pengobatan nyeri dan demam yang parah atau persisten, minimal usia 3 bulan dengan berat badan 5 kg.
Sebelum pemakaian, pastikan untuk memberitahu dokter jika Anda memiliki kondisi tekanan darah rendah atau penyakit pembuluh darah, dehidrasi, asma, dan tukak lambung.
Dosis dan Aturan Pakai Antalgin
Dosis Antalgin dengan kandungan 500 mg Metamizole secara umum dapat dikonsumsi sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
Sementara itu, dosis maksimal dari Metamizole dengan kandungan 1.000 mg yaitu sebanyak 4 kali sehari yaitu 4.000 mg.
Pastikan Anda mengonsumsi tidak melebihi rekomendasi dokter ataupun dosis maksimal per hari untuk menghindari risiko efek samping yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
Overdosis metamizole dapat menyebabkan toksisitas pada saluran pencernaan. Jika metamizole dikonsumsi dalam waktu kurang dari satu jam, dekontaminasi gastrointestinal dan tindakan suportif dianjurkan sebagai penanganan overdosis.
Selain itu, metamizole juga berpotensi menyebabkan mielotoksisitas, yang dapat mengakibatkan agranulositosis yang diinduksi oleh obat.
Manfaat Antalgin
Manfaat utama Antalgin adalah mengatasi berbagai jenis nyeri akut dan parah dengan waktu relatif singkat. Obat ini sering diresepkan untuk mengatasi nyeri pasca operasi, yang sering kali sulit ditangani dengan analgesik biasa.
Selain itu, Antalgin juga digunakan untuk meredakan nyeri yang terjadi di saluran pencernaan, seperti nyeri kolik, serta nyeri yang berkaitan dengan kondisi kanker atau tumor.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa di beberapa negara, Antalgin dilarang karena potensi efek samping serius, seperti agranulositosis, yaitu penurunan drastis sel darah putih yang dapat mengakibatkan infeksi serius.
Namun, di negara-negara di mana Antalgin masih tersedia, obat ini dianggap sebagai pilihan utama untuk mengatasi nyeri hebat dan demam yang tidak responsif terhadap pengobatan lain. Oleh karena itu, Antalgin digunakan dengan hati-hati, dokter akan mempertimbangkan pemakaiannya jika manfaat obat ini dianggap lebih besar daripada risikonya.
Cara Menggunakan Antalgin dengan Benar
Cara menggunakan Arcoxia untuk pengobatan yang perlu kamu lakukan, antara lain.
Bacalah panduan konsumsi Antalgin dari dokter, apoteker atau kemasan.
Pastikan mengonsumsi dengan dosis sesuai dengan rekomendasi dokter, jangan sampai berlebihan.
Minum Antalgin dengan segelas air.
Konsumsi bersama dengan makanan ataupun setelah makan.
Interaksi Antalgin dengan Obat Lain
Diskusikan dengan dokter mengenai semua obat lain yang Anda konsumsi, karena Antalgin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, yang mungkin mempengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Beberapa obat yang perlu Anda waspadai memiliki risiko interaksi dengan Antalgin, termasuk:
Obat pereda nyeri dan peradangan jenis lain, seperti aspirin, phenylbutazone.
Warfarin sebagai obat pengencer darah.
Obat untuk memperbaiki mood, seperti Chlorpromazine, Moclobemide, Selegiline.
Pil KB.
Obat untuk penyakit gangguan imunitas, termasuk Ciclosporin, Methotrexate.
Allopurinol untuk asam urat.
Glutethimide untuk obat gangguan tidur.
Obat untuk kejang, Phenytoin.
Bupropion, obat untuk depresi.
Informasikan juga kepada dokter atau apoteker mengenai obat-obatan herbal atau tradisional, suplemen dan obat lain yang Anda beli dan konsumsi sebagai obat bebas.
Efek Samping dan Bahaya Antalgin
Efek samping Antalgin dengan kandungan metamizole yang umum terjadi, termasuk:
Tekanan darah rendah,
Nyeri dada dan aritmia,
Mual dan sakit perut,
Pusing,
Gangguan pada ginjal,
Sesak napas,
Ruam.
Antalgin juga dapat menyebabkan gangguan pada hati yang serius, meskipun jarang. Jika Anda mengalami gejala seperti kulit atau mata menguning, urine berwarna gelap, atau nyeri perut bagian atas, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Selain itu, ada pula efek samping lebih serius yang lebih jarang terjadi. Namun, harus segera konsultasi ke dokter ataupun mendapatkan pertolongan medis ke fasilitas kesehatan terdekat.
Anafilaksis yaitu reaksi alergi yang parah,
Sindrom Stevens-Johnson.
Setidaknya ada dua jenis kelainan darah sebagai efek samping yang mengancam jiwa yaitu agranulositosis and anemia aplastik.
Agranulositosis akan menyebabkan jumlah neutrofil pasien turun di bawah 500 sel per mikroliter, sehingga berisiko tinggi terkena infeksi yang parah.
Sementara itu, Anemia aplastik akan membuat tubuh berhenti memproduksi sel darah baru yang mencukupi. Kondisi ini membuat Anda lelah dan lebih rentan terhadap infeksi serta pendarahan yang tidak terkontrol.