Apolar
Apolar adalah obat golongan kortikosteroid yang bisa mengobati masalah kulit, seperti kulit gatal karena alergi, eksim, atau psoriasis. Kandungan utama Apolar adalah Desonide.
Apolar
Merek dagang Apolar antara lain: Apolar, Apolar N, Calacort, Cordeson, Dermades, Dermanide, Desolex, Desolex-N, Desnicort, Meprolar, Meprolar-N
Apolar
Apa itu Apolar?
Golongan: Obat keras
Kategori: Kortikosteroid topikal
Manfaat: Mengobati peradangan kulit akibat alergi, eksim, dan psoriasis.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas usia 2 tahun.
Ibu Hamil: Apolar termasuk dalam kategori C. Itu artinya, studi pada hewan menunjukkan risiko pada janin namun belum ada studi yang dilakukan pada ibu hamil. Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya menghindari penggunaan obat ini. Jika perlu, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat.
Ibu Menyusui: Kandungan Desonide pada Apolar belum diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. Ada kekhawatiran obat dapat masuk ke tubuh bayi selama ia menyusui. Oleh karenanya, diskusikan dengan dokter mengenai keamanan penggunaan obat selama menyusui.
Bentuk obat: Krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Apolar
Sebelum Anda menggunakan obat Apolar, ikuti perhatikan beberapa hal berikut:
Beritahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap desonide, obat lain, atau bahan apa pun dalam produk topikal desonide. Tanyakan apoteker Anda untuk daftar bahan-bahannya.
Informasikan ke dokter dan apoteker mengenai obat resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang sedang atau akan Anda konsumsi.
Beritahu dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki diabetes, sindrom Cushing (kondisi abnormal yang disebabkan oleh kelebihan hormon), atau masalah hati.
Informasikan ke dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Dokter akan mempertimbangkan besarnya manfaat atau risiko yang didapat jika menjalani pengobatan.
Apolar tidak direkomendasikan untuk mengatasi ruam popok pada bayi.
Lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu sebelum memasukkan Apolar sebagai perawatan. Caranya, oleskan tipis obat ke kulit tangan dan tunggu sekitar 1 jam. Bila muncul reaksi gatal atau sensasi panas, hindari penggunaan obat.
Apolar tidak digunakan pada luka terbuka yang menandakan terjadinya infeksi.
Dosis dan Aturan Pakai Apolar
Dosis umum Atropin berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tablet
Dewasa dan anak di atas 2 tahun: Oleskan krim pada area kulit yang sakit atau gatal sebanyak 2-3 kali sehari.
Baca aturan pakai yang tertera di label kemasan atau ikuti arahan yang diberikan dokter/apoteker. Waktu terbaik menggunakan obat untuk anak-anak adalah ketika mereka tidur.
Manfaat Apolar
Apolar mengandung Desonide yang biasanya digunakan untuk mengobati kemerahan, pembengkakan, gatal, dan ketidaknyamanan akibat berbagai kondisi kulit.
Beberapa contoh masalah kulit yang bisa diobati dengan Apolar, meliputi:
Psoriasis, yakni penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan di kulit. Orang dengan kondisi ini akan mengalami kulit kering bersisik, kulit menebal dan mudah berdarah, serta sendi terasa kaku.
Eksim, yaitu peradangan kulit yang menyebabkan kulit gatal, ruam, kemerahan, dan kering. Kondisi ini bisa dipicu oleh mutasi genetik, keturunan, atau paparan zat asing pada kulit.
Apolar termasuk dalam golongan obat yang disebut kortikosteroid topikal. Obat ini bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal.
Cara Menggunakan Apolar dengan Benar
Agar manfaatnya optimal, ikuti cara penggunaan Apolar krim yang benar seperti berikut.
Cuci tangan Anda dengan air bersih mengalir dan keringkan dengan handuk bersih.
Bersihkan juga area kulit yang akan diobati.
Oleskan obat tipis-tipis pada waktu yang hampir sama setiap hari. Caranya pengaplikasiannya, bubuhkan sedikit krim di area kulit yang bermasalah kemudian oles secara merata.
Jangan membungkus atau membalut area yang dirawat kecuali dokter Anda memberitahu Anda untuk melakukannya. Penggunaan seperti itu dapat meningkatkan efek samping.
Ikuti cara pakai sesuai label resep dengan saksama, dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda pahami.
Jangan mengoleskan krim lebih banyak, lebih sedikit, atau mengoleskannya lebih sering dari yang diresepkan oleh dokter.
Apolar hanya untuk digunakan pada kulit. Jangan biarkan obat masuk ke mata, hidung, atau mulut dan jangan menelannya. Hindari penggunaan di area genital dan dubur, serta di lipatan kulit dan ketiak kecuali atas petunjuk dokter.
Kondisi kulit akan membaik selama 2 minggu pertama pengobatan. Hubungi dokter jika gejala tidak membaik selama waktu ini.
Pakai obat segera bila dosis terlewat setelah Anda mengingatnya. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis biasa. Jangan menggandakan dosis obat.
Setelah menggunakan obat, jangan lupa untuk mencuci tangan.
Interaksi Atropin dengan Obat Lain
Anda tidak diperkenankan menggunakan obat Apolar bersamaan dengan obat berikut:
Risiko atau tingkat keparahan hiperglikemia dapat meningkat ketika Desonide dikombinasikan dengan Disopyramide.
Keparahan efek samping dapat meningkat bila Desonide dikombinasikan dengan Digoxin.
Risiko ketidakseimbangan elektrolit dapat meningkat ketika Desonide dikombinasikan dengan Benzthiazide.
Desonide dapat meningkatkan aktivitas penekan imun obat Cladribine.
Ephedrine dapat meningkatkan laju ekskresi Desonide yang dapat mengakibatkan penurunan kadar serum dan berpotensi mengurangi kemanjuran obat.
Konsentrasi serum Haloperidol dapat meningkat bila dikombinasikan dengan Desonide.
Interaksi obat dapat menimbulkan penurunan efektivitas obat atau penggandaan kinerja obat, yang nantinya bisa menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan.
Daftar obat di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Jadi, beritahu dokter atau apoteker mengenai obat yang sedang Anda gunakan, baik itu obat resep, suplemen, atau obat herbal.
Efek Samping dan Bahaya Apolar
Apolar dapat menimbulkan efek samping. Beri tahu dokter jika salah satu gejala berikut parah atau tidak kunjung hilang:
Perih, terbakar, iritasi, terkelupas, kulit kering, dan kemerahan
Kulit gatal
Jerawat
Benjolan merah kecil atau ruam di sekitar mulut
Benjolan kecil berwarna putih atau merah pada kulit
Perubahan warna kulit
Beberapa efek samping bisa serius. Gejala-gejala berikut ini jarang terjadi, tetapi jika Anda mengalaminya, segera hubungi dokter:
Kemerahan, bengkak, keluarnya nanah atau tanda-tanda infeksi kulit lainnya di tempat Anda mengoleskan obat
Ruam parah.
Di samping itu, waspadai munculnya reaksi alergi yang bisa membahayakan jiwa. Segera hubungi dokter atau kunjungi rumah sakit jika Anda mengalami:
Sesak napas
Pembengkakan di wajah, mata, dan lidah
Kulit gatal dan ruam sekujur tubuh.