Asifit
Asifit adalah suplemen yang membantu memperlancar air susu ibu (ASI) dan menjaga stamina ibu selama masa menyusui.
Merek Dagang Asifit
Asifit adalah merk dagang untuk suplemen yang membantu produksi ASI ibu menyusui dengan kandungan ekstrak daun katuk 114 mg, vitamin B12 20 mcg, vitamin B6 15 mg, vitamin B2 25 mg, vitamin B1 10 mg.
Apa Itu Asifit
Apa itu Asifit?
Golongan: Suplemen
Kategori: Vitamin, herbal dan suplemen
Manfaat: Memperlancar produksi ASI
Digunakan oleh: Dewasa
Asifit ntuk ibu hamil:
Asifit dapat membantu produksi ASI yang sebenarnya sudah dipersiapkan tubuh selama kehamilan. Meski demikian, konsultasi ke dokter mengenai penggunaan suplemen ini serta dosis yang diperbolehkan.
Asifit untuk ibu menyusui:
Asifit yang dibuat menggunakan ekstrak daun katuk dan beragam vitamin B akan membantu melancarkan ASI selama masa menyusui, sekaligus membantu memulihkan dan menjaga kondisi kesehatan ibu setelah persalinan.
Asifit untuk anak: Konsumsi vitamin B yang ada di dalam Asifit perlu dosis khusus anak. Meski demikian, Asifit tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi anak.
Bentuk obat: Kapsul.
Peringatan Sebelum Menggunakan Asifit
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum konsumsi Asifit, yaitu:
Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan Asifit, terutama jika Anda mengetahui memiliki reaksi alergi terhadap kandungan didalamnya, memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Meskipun daun katuk dikenal bermanfaat untuk melancarkan ASI, konsumsi berlebihan atau dalam bentuk mentah dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti toksisitas logam berat dan cedera paru-paru.
Beberapa jenis vitamin B dalam Asifit, seperti vitamin B6, B2, dan B1, dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti Altretamine, Barbiturat, Antikonvulsan, dan Levodopa. Selalu periksa label obat atau suplemen dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Pastikan Anda tidak mengonsumsi Asifit melebihi dosis yang disarankan, agar terhindar dari efek samping yang mungkin timbul untuk ibu maupun bayi.
Dosis dan Aturan Pakai Asifit
Asifit memiliki kandungan ekstrak daun katuk 114 mg, vitamin B12 20 mcg, vitamin B6 15 mg, vitamin B2 25 mg, vitamin B1 10 mg dalam setiap kaplet.
Secara umum, dosis yang dikonsumsi oleh ibu selama menyusui yaitu 3 kali sehari sebanyak 1-2 kaplet.
Meski suplemen dengan kandungan vitamin B ini tergolong aman, namun jika terjadi reaksi alergi atau gangguan kesehatan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau fasilitas medis terdekat.
Manfaat Asifit
Manfaat Asifit untuk membantu memperlancar produksi ASI dan menjaga stamina ibu saat menyusui, berkat kandungan utamanya yaitu ekstrak daun katuk, atau dikenal juga sebagai Sauropus androgynus, serta dilengkapi berbagai jenis vitamin B.
Ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus ) mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang mendukung produksi ASI. Selain itu, senyawa antioksidan seperti fenolik dan flavonoid melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Vitamin B dalam Asifit:
Vitamin B12 memiliki manfaat mendukung fungsi otak, saraf, dan sel darah, serta mengatasi defisiensi B12 dan gejala kelelahan.
Vitamin B6 berperan dalam perkembangan otak, sistem saraf, dan kekebalan tubuh, serta membantu dalam lebih dari 200 reaksi kimia tubuh.
Vitamin B1 dapat membantu produksi energi, melawan depresi, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Vitamin B2 dapat mendukung fungsi seluler, perkembangan tubuh, dan sekaligus menjaga kadar homosistein untuk mencegah penyakit jantung.
Cara Menggunakan Asifit dengan Benar
Kandungan ekstrak katuk dalam Asifit sudah lama dikenal sebagai tanaman yang dimasak sebagai sayuran dengan kandungan antioksidan tinggi yang dapat membantu melancarkan ASI.
Berdasarkan studi, daun katuk segar memiliki kandungan antioksidan yaitu fenolik dan flavonoid lebih tinggi dibandingkan daun kering. Namun, daun kering yang dihaluskan menjadi serbuk memiliki kandungan fenolik dan flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan daun kering yang digiling kasar.
Itu sebabnya, suplemen dengan ekstrak katuk ini menjadi pilihan praktis untuk memperoleh beragam kandungan antioksidan yang mendukung produksi ASI pada ibu menyusui.
Minum Asifit dengan segelas air setelah makan. Pastikan Anda mengonsumsi Asifit sesuai dengan dosis yang disarankan. Pastikan tidak berlebihan untuk memastikan keamanan dan kesehatan ibu dan bayi.
Interaksi Asifit dengan Obat Lain
Asifit mengandung ekstrak daun katuk, vitamin B12, vitamin B6, vitamin B2, dan vitamin B1. Meskipun ekstrak daun katuk tidak diketahui memiliki interaksi dengan obat lain, beberapa vitamin B dalam Asifit perlu diperhatikan, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain:
Vitamin B6 (Pyridoxine): Berinteraksi dengan beberapa obat seperti Altretamine karena kemungkinan dapat mengurangi efektivitas dari Altretamine Barbiturat, Antikonvulsan seperti fosphenytoin dan phenytoin, serta Levodopa yang umumnya digunakan pada penderita Parkinson.
Vitamin B2 (Riboflavin): Hingga saat ini tidak ada interaksi yang diketahui dengan obat lain, tetapi penting untuk membaca dengan teliti kandungan suplemen dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan.
Vitamin B1 (Thiamine): Dapat berinteraksi dengan Trimethoprim (Proloprim), di mana obat ini dapat memengaruhi cara kerja thiamine dalam tubuh, dan mengubah efek sampingnya.
Efek Samping dan Bahaya Asifit
Asifit yang mengandung ekstrak daun katuk, vitamin B12, vitamin B6, vitamin B2, dan vitamin B1 umumnya dianggap aman, jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
Konsumsi daun katuk mentah atau tidak dimasak dengan benar, maka dapat menyebabkan toksisitas logam berat dan cedera paru-paru, seperti bronkiolitis obliterans dan gangguan ventilasi obstruktif.
Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah, seperti ataksia atau kurangnya kontrol otot, muncul lesi atau luka pada kulit yang menyakitkan, mual, sensitivitas terhadap sinar matahari, dan penurunan kemampuan merasakan sakit atau suhu secara ekstrem.
Vitamin B2 atau riboflavin yang berlebihan dapat menyebabkan urin berubah warna menjadi kuning terang, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan mual.
Vitamin B1 atau tiamin juga dianggap aman, jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Meski demikian, belum diketahui efek samping dari vitamin B1 ini jika dikonsumsi berlebihan.
Itu sebabnya, penting untuk tetap menjaga konsumsi Asifit sesuai dosis yang disarankan dalam label kemasan atau rekomendasi dokter atau ahli medis.