Askamex
Askamex adalah obat cacing untuk mengatasi cacing gelang (Ascaris lumbriboides) dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale) pada anak-anak dan dewasa.
Askamex
Merek dagang Askamex antara lain: Askamex, Combantrin, Vermoran, Vermox.
Apa Itu Askamex
Apa itu Askamex?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antihelmintik atau obat cacing
Manfaat: Mengobati infeksi cacing atau kondisi cacingan
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Ibu Hamil: Askamex termasuk kategori N pada ibu kehamilan. Belum diketahui secara pasti apakah Askamex bisa berbahaya terhadap janin atau tidak. Perlu dilakukan studi lanjutan terkait penggunaan Askamex pada ibu hamil. Disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan obat ini selama hamil.
Ibu Menyusui: Tidak dianjurkan untuk menggunakan Askamex pada ibu menyusui. Pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Anak-anak: Pemberian Askamex pada anak-anak sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter supaya lebih aman.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Askamex
Sebelum menggunakan Askamex, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan mengonsumsi Askamex jika Anda alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini, seperti Levamisole.
Beritahu dokter terkait riwayat alergi yang dimiliki sebelum mengonsumsi obat ini.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver atau sindrom Sjögren (penyakit autoimun penyebab mulut kering dan mata kering).
Beritahu dokter bila anda pernah atau sedang menderita rheumatoid arthritis (peradangan pada sendi), gagal ginjal, atau penyakit kelainan darah.
Hindari penggunaan Askamex pada ibu hamil tanpa resep dokter. Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil.
Beritahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat jenis Phenytoin yang digunakan untuk mengendalikan kejang pada penderita epilepsi.
Informasikan kepada dokter perihal penggunaan obat dikonsumsi setiap hari, termasuk obat herbal dan suplemen kesehatan.
Jangan langsung mengemudikan kendaraan, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh. Obat ini bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala.
Segera konsultasi ke dokter bila Anda mengalami efek samping yang parah, muncul reaksi alergi, atau muncul gejala overdosis setelah menggunakan Askamex.
Simpan Askamex di tempat yang kering dan sejuk, di suhu 25-30 derajat Celcius. Hindari paparan sinar matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Dosis dan Aturan Pakai Askamex
Dosis umum Askamex berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa dan anak-anak usia >15 tahun: Minum 4-6 tablet dalam 1 kali sehari.
Anak-anak usia 12-15 tahun: Minum 3-4 tablet dalam 1 kali sehari.
Anak-anak usia 8-12 tahun: Minum 3 tablet dalam 1 kali sehari.
Anak-anak usia 6-8 tahun: Minum 2 tablet dalam 1 kali sehari.
Anak-anak usia 3-6 tahun: Minum 1 tablet dalam 1 kali sehari.
Anak-anak usia 1-3 tahun: Minum 1 tablet dalam 1 kali sehari.
Manfaat Askamex
Manfaat askamex adalah untuk pemberantasan cacing gelang (Ascaris lumbriboides) dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale), baik pada anak-anak atau orang dewasa.
Obat ini termasuk anthelmintik atau obat pembasmi cacing yang mengandung Levamisole. Kandungan Levamisole ini bekerja dengan cara melumpuhkan cacing, sehingga cacing kesulitan untuk menempel pada usus. Dengan begitu, cacing bisa terbawa keluar saat buang air besar (BAB).
Cara Menggunakan Askamex dengan Benar
Obat ini dapat dibeli di apotek. Gunakan Askamex sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang ditentukan. Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Askamex:
Minum Askamex sesuai dengan aturan pakai atau resep dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Cukup konsumsi Askamex sesuai dosis yang dianjurkan agar infeksi cacing bisa sembuh sepenuhnya.
Konsumsi Askamex bersamaan dengan makanan atau ketika makan. Hal ini bisa mencegah terjadinya efek samping mual.
Hindari mengonsumsi alkohol selama pengobatan dengan Askamex. Ini guna mencegah terjadinya efek samping yang semakin parah.
Lakukan pemeriksaan darah dan tes fungsi hati jika Anda menggunakan Askamex lebih dari sekali. Fungsinya untuk melakukan pemantauan respon tubuh terhadap penggunaan obat.
Usahakan untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih guna mencegah terjadinya infeksi cacing berulang. Rutin cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet, atau sehabis beraktivitas.
Interaksi Askamex dengan Obat Lain
Askamex dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Meningkatnya risiko terjadinya efek samping yang berat ketika Askamex dikonsumsi bersamaan dengan Phenytoin (obat untuk mengendalikan kejang pada penderita epilepsi).
Meningkatkan risiko terjadinya perdarahan jika Askamex dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin.
Meningkatkan risiko terjadinya infeksi bila Askamex digunakan bersamaan dengan obat imunosupresan (obat untuk meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh).
Meningkatkan risiko terjadinya kondisi disulfiram-like reaction, seperti sakit kepala, nyeri dada, mual, tekanan darah rendah, serta jantung yang berdebar ketika Askamex digunakan bersamaan dengan alkohol.
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Askamex bersama obat lain. Pastikan Anda menginformasikan terkait penggunaan obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk obat-obatan herbal dan suplemen kesehatan.
Efek Samping dan Bahaya Askamex
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Askamex umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, obat ini mungkin juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
Mual
Muntah
Diare
Demam
Sakit perut
Pusing
Sakit kepala
Nyeri sendi (Artralgia)
Nyeri otot
Rasa logam di mulut
Selain itu, terdapat beberapa efek samping yang parah, seperti, kekurangan trombosit di tubuh (trombositopenia), kekurangan sel darah putih (leukopenia), kondisi akut dari leukopenia (agranulositosis)
Hentikan penggunaan Askamex dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas atau muncul reaksi alergi obat, seperti menggigil, ruam, merasa sangat lemas dan tidak nyaman, mudah memar, terjadi perdarahan, hingga feses dan urine yang berdarah.