Skip links

Astharol

Astharol

Astharol adalah obat untuk mengobati masalah pernapasan pada pengidap asma. Kandungan utama Astharol, yakni Salbutamol.

Astharol
Merek dagang Astharol antara lain: Astharol Tablet, Astharol Sirup
Astharol
Apa itu Astharol?
Golongan: Obat keras
Kategori: Obat antiasma
Manfaat: Mengobati masalah pernapasan karena penyakit asma
Digunakan oleh: Orang dewasa dan anak-anak
Ibu Hamil: Astharol termasuk dalam kategori C. Artinya, studi pada hewan menunjukkan adanya risiko pada janin. Akan tetapi, penelitian pada ibu hamil tidak tersedia. Jadi, konsultasikan lebih dahulu sebelum Anda menggunakan obat.
Ibu Menyusui: Kandungan Salbutamol pada Astharol dapat terserap ke ASI dan mungkin masuk ke tubuh bayi. Ada kekhawatiran obat masuk ke tubuh bayi dan menyebabkan efek samping. Agar penggunaannya aman, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Anak-anak: Penggunaan obat sebaiknya dilakukan atau diawasi oleh orang dewasa agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan dosis obat.
Bentuk obat: Tablet dan sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Astharol
Agar obat dapat bekerja dengan optimal, perhatikan berbagai hal berikut ini sebelum Anda menggunakan Astharol:
Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap Salbutamol atau obat lain. Tanyakan pada dokter/apoteker mengenai kandungan lain yang ada pada obat.
Informasikan ke dokter mengenai obat, suplemen, atau obat herbal yang sedang Anda konsumsi.
Beritahu dokter mengenai riwayat kesehatan, seperti masalah kelenjar tiroid, diabetes, kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi).
Selama menggunakan obat, hindari penggunaan alkohol karena dapat menyebabkan efek samping lebih parah.
Informasikan dokter jika obat digunakan untuk lansia. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosisnya untuk menghindari kemunculan efek samping yang merugikan.
Dosis dan Aturan Pakai Astharol
Dosis umum Astharol berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Sirup
Dewasa: Dosisnya 10 ml (2 sendok takar), 3-4 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan sampai dosis maksimal 20 ml (4 sendok takar), 3-4 kali sehari.
Anak usia > 12 tahun: Dosis obat 5-10 ml (1-2 sendok takar), 3-4 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: Dosis obat 5 ml (1 sendok takar), 3-4 kali sehari.
Anak usia 2-6 tahun: Dosis obat 2,5-5 ml (0,5-1 sendok takar), 3-4 kali sehari.
Tablet
Dewasa: Minum obat 3-4 kali sehari sebanyak 1-2 tablet.
Anak usia 6-12 tahun: Dosis obat 3 kali sehari 1 tablet
Anak usia 2-6 tahun: Dosis obat 3 kali sehari 1/2 tablet.
Manfaat Astharol
Astharol adalah obat untuk mengobati masalah pernapasan terkait penyakit asma. Hampir semua pengidap asma mengalami masalah, seperti:
Napas pendek
Mengi saat bernapas
Nyeri dada
Batuk terus-menerus yang memburuk di malam hari.
Gejala tersebut dapat muncul karena aktivitas berat seperti olahraga, kondisi udara dingin dan kering, alergen, dan udara terpapar zat iritan atau polusi.
Penyakit asma sendiri terjadi karena saluran udara menyempit, membengkak, dan menghasilkan lendir ekstra. Kondisi ini dapat membuat seseorang sulit bernapas dan memicu batuk, suara mengi (mengi) saat mengembuskan napas, dan sesak napas.
Pada sebagian besar orang, penyakit asma mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menyebabkan serangan asma yang mengancam jiwa. Penyakit ini memang tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, kemunculan gejalanya dapat dikendalikan dan ringankan, salah satunya dengan minum obat Astharol.
Astharol mengandung salbutamol yang cara kerjanya adalah melemaskan otot-otot di saluran pernapasan yang menyempit. Hasilnya, saluran pernapasan dapat melebar dan udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam paru-paru.
Dengan begitu, orang yang mengalami serangan asma dapat kembali bernapas lega.
Cara Menggunakan Astharol dengan Benar
Supaya obat kontrasepsi ini memberikan hasil yang optimal, ikuti cara minum Astharol berikut ini:
Minum obat sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan atau arahan dokter/apoteker.
Jangan menambahkan atau mengurangi dosis yang sudah ditentukan.
Minum obat di waktu yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis.
Bila Anda melewatkan dosis, segera minum setelah Anda mengingatnya. Namun jika Anda ingat di waktu yang berdekatan dengan waktu minum obat selanjutnya, jangan gandakan dosis obat.
Selama menggunakan obat, hindari merokok dan minum alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Minum obat dengan segelas air dan sebaiknya tidak menghancurkan atau membelah obat.
Disarankan untuk mengonsumsi obat ini sebelum makan.
Untuk sediaan sirup, kocok dahulu obat sebelum Anda minum. Gunakan gelas maupun sendok ukur yang telah disediakan di dalam kemasan obat.
Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering serta hindari dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.
Interaksi Astharol dengan Obat Lain
Beritahu dokter mengenai obat yang sedang Anda gunakan. Pasalnya, beberapa obat dapat berinteraksi dengan Astharol.
Selain bisa meningkatkan dosis, interaksi obat juga bisa mengurangi efektivitas obat, bahkan menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan.
Berikut daftar obat yang dapat menimbulkan interaksi dengan Astharol:
Kortikosteroid, seperti beclomethasone dipropionate untuk asma.
Obat diuretik atau tablet air, seperti furosemide.
Obat untuk menurunkan tekanan darah, seperti atenolol atau propranolol.
Obat untuk mengendalikan detak jantung yang tidak teratur atau denyut nadi yang sangat cepat, misalnya digoxin.
Tablet yang diresepkan untuk membantu pernapasan pada pada asma, termasuk teofilin dan aminofilin
Obat antidepresi termasuk moclobemide, phenelzine, amitriptyline, clomipramine atau imipramine
Beberapa obat bius umum dapat berinteraksi dengan salbutamol dan menyebabkan masalah jantung serta menurunkan tekanan darah.
Daftar obat di atas tidak mencakup semua obat yang berinteraksi dengan Astharol. Supaya penggunaan obat tetap aman, beritahu dokter mengenai obat-obatan apa saja yang Anda gunakan.
Efek Samping dan Bahaya Astharol
Astharol dapat menyebabkan efek samping. Beri tahu dokter jika salah satu dari gejala berikut parah atau tidak kunjung hilang:
Sakit kepala
Kelelahan
Detak jantung lebih cepat dari biasanya
Kaki atau tangan gemetaran (tremor)
Mual dan muntah
Jantung berdebar
Selain efek samping umum, ada juga efek samping serius setelah penggunaan Astharol. Anda harus periksa ke dokter jika mengalami gejala berikut:
Nyeri otot
Kram otot
Otot terasa lemah
Nyeri dada
Setiap orang dapat mengalami efek samping yang berbeda-beda. Bahkan, ada pula yang mengalami efek samping yang tidak disebutkan pada ulasan di atas.
Anda bisa saja mengalami reaksi alergi sehingga perlu menghentikan pengobatan dan meminta pertolongan medis segera. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai:
Ruam kulit
Gatal-gatal
Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
Sesak napas.

Leave a comment

Explore
Drag