Astria
Astria adalah suplemen yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Obat ini mengandung astaxanthin, antioksidan alami yang berasal dari ganggang merah.
Astria
Merek dagang Astria antara lain: Astria, Astria force, Astaxanthin, Asthin Force, Interxanthin, Natur-e, Truxanthin, dan Xantia.
Apa Itu Astria
Apa itu Astria?
Golongan: Suplemen kesehatan dan makanan
Kategori: Vitamin dan suplemen dewasa
Manfaat: Menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Astria termasuk suplemen kategori N (belum dikategorikan). Belum diketahui secara pasti suplemen ini bisa berdampak ke janin atau tidak. Dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu jika ingin konsumsi Astria selama masa kehamilan supaya lebih aman.
Ibu Menyusui: Astria belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Agar lebih aman, konsultasi terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi Astria selama menyusui.
Anak-anak: Tidak dianjurkan untuk anak-anak mengonsumsi Astria. Suplemen ini tidak ditujukan untuk kelompok usia anak-anak.
Bentuk obat: Kapsul dan kapsul lunak (softgel).
Peringatan Sebelum Menggunakan Astria
Sebelum menggunakan astria, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Beritahu dokter bila Anda alergi terhadap Astria, Astaxanthin, ganggang merah, canthaxanthin, atau obat jenis 5-alpha-reductase inhibitor, seperti obat finasteride.
Astaxanthin dalam Astria bisa diperoleh dari beberapa jenis alga dan makanan laut, seperti lobster atau salmon. Jangan konsumsi Astria bila Anda alergi terhadap alga dan beberapa makanan laut.
Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Konsultasi ke dokter bila Anda mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk suplemen atau obat herbal tertentu.
Beritahu dokter terkait kondisi kesehatan dan masalah kesehatan yang dialami, misalnya pernah atau sedang menderita penyakit autoimun, hipokalsemia (darah kekurangan kadar kalsium), osteoporosis (berkurangnya kepadatan tulang), gangguan kelenjar paratiroid, gangguan hormonal, atau hipotensi (tekanan darah rendah).
Penggunaan Astria tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita sklerosis multiple (penyakit autoimun), leukositosis (tingginya kadar sel darah putih), tuberkulosis, AIDS, atau penyakit kolagen (kelainan kolagen dalam tubuh).
Hindari konsumsi Astria secara berlebihan karena bisa meningkatkan kinerja usus, sehingga menyebabkan warna feses atau tinja berubah warna jadi merah.
Hati-hati jika memberikan Astria untuk orang dewasa di atas 65 tahun (lansia) karena obat ini bisa menimbulkan efek samping.
Segera konsultasi ke dokter bila mengalami efek samping, alergi, atau overdosis setelah konsumsi Astria.
Simpan Astria pada suhu ruang di bawah 30 derajat Celcius. Jangan sampai terkena paparan sinar matahari langsung.
Jauhkan Astria dari jangkauan anak-anak.
Tidak dianjurkan untuk konsumsi Astria lebih dari 8 minggu karena bisa menimbulkan efek samping pada tubuh.
Dosis dan Aturan Pakai Astria
Dosis umum Astria berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Kapsul dan kapsul lunak
Dewasa: Minum 1 kapsul atau kapsul lunak dalam 1 kali sehari.
Manfaat Astria
Astria merupakan suplemen yang mengandung astaxanthin, antioksidan alami berasal dari ganggang merah. Antioksidan ini dapat menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh.
Polusi, asap rokok, paparan sinar matahari, dan makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan pembentukan radikal bebas yang bisa berbahaya bagi tubuh. Dengan mengonsumsi suplemen yang terdapat antioksidan di dalamnya, ini bisa membantu menangkal radikal bebas. Hal tersebut dapat membuat daya tahan tubuh jadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit.
Tak hanya itu, suplemen Astria juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif, kondisi di mana tidak seimbangnya radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Suplemen ini bisa membantu meningkatkan ketajaman visual dan penglihatan yang menurun akibat stres oksidatif.
Mengonsumsi Astria juga bisa mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga mampu meminimalisir penyakit diabetes, penyakit jantung, dan penyakit arthritis rheumatoid (peradangan pada sendi).
Manfaat astria juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV). Kulit bisa jadi lebih elastis, lembap, dan berkurangnya kerutan. Bahkan, suplemen ini juga berdampak dalam melindungi bagian otak dan organ-organ tubuh agar tetap sehat.
Astria juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Kendati demikian, Anda perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsi Astria dengan obat kolesterol.
Cara Menggunakan Astria dengan Benar
Suplemen ini dapat dibeli di apotek secara bebas. Gunakan Astria sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang ditentukan. Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Astria:
Minum Astria sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan atau sesuai dengan anjuran dokter.
Astria bentuk kapsul bisa diminum secara langsung bersamaan dengan makanan.
Telan suplemen ini dengan minum segelas air putih. Jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan.
Dianjurkan minum Astria pada pagi hari. Supaya penyerapan nutrisi lebih maksimal, sebaiknya minum suplemen ini secara teratur di jam yang sama setiap harinya.
Apabila terlewat 1 dosis, segera minum suplemen ini jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika sudah dekat maka Anda perlu mengabaikan dosis yang terlewat.
Jangan menggandakan dosis dan mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping.
Konsumsi buah dan sayuran segar untuk membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
Dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan berolahraga untuk membantu mencegah terjadinya stress oksidatif.
Interaksi Astria dengan Obat Lain
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti efek interaksi Astria dengan obat lain. Akan tetapi, terdapat kemungkinan suplemen ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:
Mengganggu kinerja obat diabetes
Menghambat kerja inhibitor 5-alfa-reduktase, obat pengubah hormon yang digunakan untuk mengobati kerontokan rambut dan pembesaran prostat.
Menghambat kinerja obat jantung.
Meningkatkan risiko memar dan pendarahan parah jika dikonsumsi berbarengan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin, aspirin, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen.
Memengaruhi kadar kolesterol apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat kolesterol, seperti statin dan asam lemak omega-3.
Memberikan efek pada sistem kekebalan tubuh jika digunakan dengan obat lain, seperti Humira (adalimumab).
Supaya penggunaan Astria lebih aman, dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Efek Samping dan Bahaya Astria
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Astria aman untuk dikonsumsi secara teratur dan umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Terjadinya peningkatan kinerja usus
Sakit perut
Feses berubah warna menjadi kemerahan (bila dosis yang digunakan 48 mg per hari)
Diare
Sering buang air besar
Sulit bernapas
Gatal
Ruam
Hentikan penggunaan Astria dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, muncul reaksi alergi obat, atau adanya gejala overdosis seperti sering buang air besar dan terjadinya perubahan warna pada tinja.