Avamys Nasal Spray
Avamys Nasal Spray adalah obat untuk mengatasi gejala alergi dan rhinitis (peradangan pada selaput hidung). Kandungan utama Avamys Nasal Spray yaitu fluticasone.
Avamys Nasal Spray
Merek dagang Avamys Nasal Spray antara lain: Avamys Nasal Spray
Apa Itu Avamys Nasal Spray
Apa itu Avamys Nasal Spray?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Kortikosteroid nasal
Manfaat: Mengobati alergi dan meringankan gejala rhinitis (radang selaput hidung)
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Ibu Hamil: Avamys Nasal Spray masuk dalam kategori C, yang artinya studi menunjukkan adanya risiko pada janin bila digunakan ibu hamil. Jadi, hindari penggunaan obat ini selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Kandungan Fluticasone pada Avamys Nasal Spray tidak diketahui dapat menyerap ke ASI atau tidak. Lakukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat.
Anak-anak: Obat boleh diberikan pada anak usia 6 tahun ke atas dan sebaiknya dilakukan atau didampingi oleh orang dewasa di bawah pengawasan dokter.
Bentuk obat: Spray
Peringatan Sebelum Menggunakan Avamys Nasal Spray
Sebelum Anda menggunakan Avamys Nasal Spray, perhatikan beberapa hal berikut agar pengobatan dapat berjalan dengan baik:
Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap fluticasone.
Informasikan riwayat kesehatan Anda, terutama masalah hidung baru-baru ini (cedera, tukak, operasi hidung), infeksi (tuberkulosis, infeksi mata herpes), masalah mata tertentu (glaukoma, katarak), dan penyakit hati.
Hindari penggunaan Avamys jika Anda baru saja menjalani operasi hidung atau mengalami cedera hidung, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Pastikan untuk mengguncang botol sebelum digunakan, dan buang obat jika sudah melewati masa kedaluwarsa.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka waktu lama dapat mempersulit tubuh untuk merespons stres fisik. Sebelum menjalani operasi atau perawatan darurat, atau jika Anda mengalami penyakit/cedera serius, beritahu dokter bahwa Anda menggunakan obat ini atau telah menggunakan obat ini dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun kecil kemungkinannya, obat ini dapat memperlambat pertumbuhan anak untuk sementara waktu jika digunakan dalam jangka waktu lama. Temui dokter secara teratur agar tinggi badan anak Anda dapat diperiksa.
Selama kehamilan, obat ini hanya boleh digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
Belum diketahui apakah obat ini masuk ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum Anda menggunakan obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Avamys Nasal Spray
Dosis umum Avamys Nasal Spray berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Spray (semprot hidung)
Dewasa dan remaja usia ≥ 12 tahun: Dosis awal 2 semprotan pada tiap lubang hidung. Dosis pemeliharaan: 1 semprotan di setiap lubang hidung.
Anak usia 6-11 tahun: Dosis awal 1 semprotan di setiap lubang hidung, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 semprotan di setiap lubang hidung, lalu 1 semprotan di setiap lubang hidung setelah kontrol gejala yang memadai tercapai
Pada anak, pemberian obat baiknya dilakukan orangtua atau pengasuh. Tujuannya untuk menghindari kelebihan maupun kelebihan dosis obat.
Manfaat Avamys Nasal Spray
Avamys Nasal Spray digunakan untuk mengatasi gejala alergi yang meliputi hidung berair, gatal, dan sering bersin. Juga meringankan kondisi mata merah, gatal, dan berair.
Avamys Nasal Spray juga bertujuan untuk mengobati gejala rhinitis, yakni peradangan pada selaput hidung. Gejalanya tidak jauh berbeda dengan alergi namun diikuti dengan kondisi berikut:
Sakit kepala
Batuk
Sakit tenggorokan
Nyeri di wajah
Kehilangan kemampuan untuk mengecap rasa dan membaui.
Avamys Nasal Spray yang mengandung Fluticasone (kelas kortikosteroid) bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan (peradangan) pada saluran hidung.
Cara Menggunakan Avamys Nasal Spray dengan Benar
Supaya pengobatan efektif, gunakan Avamys Nasal Spray mengikuti cara pakai berikut ini:
Ikuti petunjuk penggunaan yang sudah dijelaskan oleh dokter atau apoteker.
Jangan menggunakannya melebihi atau mengurangi dosis yang sudah ditetapkan.
Obat ini hanya digunakan melalui hidung, jangan menelan cairannya. Berhati-hatilah agar cairan tidak mengenai mata ataupun mulut.
Ketika menggunakan obat, dongakkan kepala dan masukkan ujung semprotan ke salah satu hidung. Kemudian, tutup lubang hidung yang lain saat Anda menyemprotkan obat, lalu bernapaslah secara perlahan. Ulangi langkah yang sama di lubang yang satunya.
Gunakanlah secara rutin untuk mendapatkan hasil yang efektif. Supaya tidak melewatkan dosis, gunakan obat di waktu yang sama setiap harinya.
Bila dosis terlewat, jangan menggandakan dosis untuk penggunaan obat di waktu selanjutnya.
Setiap botol Avamys hanya boleh digunakan untuk 1 orang. Anda tidak boleh menggunakan obat ini secara bersamaan.
Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering, serta jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
Hindarkan dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.
Interaksi Avamys Nasal Spray dengan Obat Lain
Hindari penggunaan Avamys Nasal Spray dengan deretan obat berikut karena dapat menimbulkan interaksi obat:
Fexofenadine
Aspirin
Diphenhydramine
Loratadine
Apixaban
Minyak Ikan
Pregabalin
Metoprolol
Guaifenesin
Esomeprazole
Paracetamol
Albuterol
Formula Probiotik (bifidobacterium infantis/lactobacillus acidophilus)
Budesonide
Levothyroxine
Alprazolam
Cetirizine
Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat dan peningkatan dosis yang dapat menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan.
Efek Samping dan Bahaya Avamys Nasal Spray
Jika dokter telah mengarahkan Anda untuk menggunakan obat Avamys Nasal Spray, ingatlah bahwa dokter telah mempertimbangkan besarnya manfaat daripada risiko efek sampingnya.
Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.
Mimisan dan luka di hidung adalah efek samping yang umum terjadi. Jika salah satu dari efek ini berlangsung lama atau bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter.
Kunjungi dokter jika Anda mengalami efek samping yang serius, termasuk:
Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh
Tanda-tanda kerusakan hidung, seperti nyeri, mimisan parah, suara siulan terus-menerus dari hidung
Nyeri wajah
Nyeri mata
Bercak putih di hidung atau belakang tenggorokan
Nyeri saat menelan.
Jarang terjadi, kortikosteroid yang diberikan melalui hidung akan diserap ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan efek samping dari kortikosteroid yang terlalu banyak.
Efek samping ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak dan orang yang menggunakan obat ini dalam jangka waktu lama dan dalam dosis tinggi. Segera periksa ke dokter jika terjadi efek samping berikut:
Kelelahan ekstrem
Penurunan berat badan
Sakit kepala
Pembengkakan pada pergelangan kaki atau kaki
Peningkatan rasa haus atau buang air kecil
Masalah penglihatan
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, seperti:
Ruam
Gatal
Pembengkakan terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan
Pusing parah
Kesulitan bernapas