Bufacaryl
Bufacaryl adalah obat untuk mengurangi peradangan dan meredakan beberapa gejala alergi melalui kandungan dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone.
Merek Dagang Bufacaryl
Merek dagang Bufacaryl adalah Bufacaryl Kaplet, di mana satu kotak Bufacaryl Caplet memiliki 10 strip obat yang masing-masing terdiri dari 10 kaplet.
Apa Itu Bufacaryl
Apa itu Bufacaryl?
Golongan: Obat keras
Kategori: Antihistamin dan kortikosteroid
Manfaat: Meredakan gejala alergi dan mengurangi peradangan pada tubuh
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Bufacaryl untuk ibu hamil: Karena kandungan Bufacaryl dapat memicu efek samping pada janin menurut studi pada hewan, konsumsi obat ini hanya jika manfaatnya lebih signifikan dibandingkan risikonya dan atas anjuran dokter.
Bufacaryl untuk ibu menyusui: Bufacaryl dinilai relatif aman untuk dikonsumsi ibu hamil dalam jangka pendek, dengan catatan ada kemungkinan penurunan produksi ASI di beberapa minggu pertama kelahiran. Hubungi dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Bufacaryl
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Bufacaryl agar tidak memicu efek samping:
Sebelum mengonsumsi Bufacaryl, konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki masalah ginjal atau hati karena gangguan tersebut dapat berpengaruh terhadap metabolisme obat ini.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit lambung atau ulkus, konsumsi obat ini secara hati-hati karena berisiko menyebabkan iritasi lambung.
Karena kandungan dexamethasone pada Bufacaryl bisa meningkatkan kadar gula darah, informasikan dokter terlebih dahulu jika Anda menderita penyakit diabetes.
Hindari melakukan kegiatan yang memerlukan kewaspadaan seperti menyetir karena Bufacaryl dapat menyebabkan kantuk dan pusing beberapa saat setelah mengonsumsinya.
Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, beri tahu dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini karena dexamethasone dapat meningkatkan tekanan darah.
Karena kandungan dexchlorpheniramine dapat meningkatkan tekanan mata atau intraokular, beri tahu dokter saat konsultasi jika Anda menderita glaukoma atau kerusakan saraf optik yang membuat penglihatan kabur.
Informasikan dokter jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan pada Bufacaryl seperti dexchlorpheniramine maleate, dexamethasone, atau komponen penyusun obat lainnya.
Dosis dan Aturan Pakai Bufacaryl
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Bufacaryl yang dianjurkan:
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun
Dosis: Konsumsi sebanyak 1 kaplet setiap dosisnya.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 3-4 kali sehari.
Anak-anak usia 6-12 tahun
Dosis: Konsumsi sebanyak ½ kaplet setiap dosisnya.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 3 kali sehari.
Untuk kondisi atau penyakit lainnya, ikuti petunjuk pada kemasan dan arahan dokter agar tidak memicu efek samping yang berbahaya.
Manfaat Bufacaryl
Secara umum, Bufacaryl yang terdiri dari dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone sebagai kandungan utama berguna untuk meredakan berbagai gejala alergi yang muncul serta mengurangi peradangan, contohnya:
Alergi umum: Bufacaryl dapat meredakan beberapa gejala alergi yang umum seperti gatal, bersin, mata berair, ruam kulit ringan, dan hidung meler.
Asma: Tidak hanya dexamethasone yang mengurangi peradangan saluran napas sehingga bernapas lebih mudah dan mencegah asma, dexchlorpheniramine juga dapat mengurangi reaksi alergi yang berpotensi memperparah asma.
Dermatitis: Peradangan kulit seperti dermatitis yang menimbulkan kulit kemerahan dan bengkak juga dapat diatasi secara efektif oleh Bufacaryl.
Urtikaria (gatal-gatal): Masalah urtikaria dapat diatasi dengan cepat oleh Bufacaryl dengan menghambat pelepasan zat histamin yang memicu gatal dan ruam pada tubuh.
Cara Menggunakan Bufacaryl dengan Benar
Cara mengonsumsi Bufacaryl cukup mudah seperti konsumsi obat kaplet atau tablet lainnya. Cukup telan kaplet sesuai dosis yang dianjurkan dengan bantuan segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan.
Di samping cara konsumsi tersebut, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu Anda perhatikan:
Kecuali atas anjuran dokter, telan kaplet secara utuh tanpa dikunyah atau dihancurkan.
Untuk mencegah terkena maag, Bufacaryl sebaiknya dikonsumsi tepat beberapa saat setelah makan.
Konsumsi Bufacaryl sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jika sedikit terlewat, segera konsumsi obat tersebut. Jika terlewat cukup jauh, cukup tunggu hingga jadwal konsumsi berikutnya tanpa menggandakan dosisnya.
Jauhkan Bufacaryl dari jangkauan anak-anak. Simpan obat ini di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari.
Interaksi Bufacaryl dengan Obat Lain
Jika dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat tertentu, terdapat beberapa interaksi yang bisa terjadi sehingga memicu reaksi obat yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa contohnya:
Konsumsi Bufacaryl yang bersamaan dengan obat antidiabetes seperti insulin dan metformin justru dapat mengurangi efektivitas obat antidiabetes tersebut. Ini disebabkan karena cara kerja obat antidiabetes yang menstabilkan gula darah berlawanan dengan Bufacaryl sehingga meningkatkan risiko gula darah tinggi (hiperglikemia).
Risiko pendarahan pada lambung dapat meningkat jika Bufacaryl dikonsumsi berdekatan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin.
Jika dikonsumsi dengan obat antidepresan trisiklik, konsumsi Bufacaryl dapat memicu reaksi seperti jantung berdebar atau sulit buang air kecil.
Kandungan dexamethasone pada Bufacaryl bisa menurunkan jumlah kalium pada tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diuretik. Akibat dari kekurangan kalium atau hipokalemia ini yaitu risiko gangguan jantung dan melemahnya otot semakin meningkat.
Konsumsi Bufacaryl yang berdekatan dengan obat antikoagulan seperti warfarin dapat menurunkan kinerja pengenceran darah akibat adanya kandungan dexamethasone.
Jika dikonsumsi bersamaan dengan Bufacaryl, obat antijamur seperti ketoconazole bisa meningkatkan kadar dexamethasone di dalam darah. Kelebihan dexamethasone ini dapat memicu efek samping seperti meningkatnya tekanan darah atau gula darah.
Bagi penderita penyakit tiroid, tidak disarankan untuk mengonsumsi Bufacaryl karena interaksi dexamethasone dapat mengubah kadar hormon tiroid pada tubuh sehingga penyakit tiroid menjadi lebih sulit dikontrol.
Efek Samping dan Bahaya Bufacaryl
Jika tidak dikonsumsi dengan tepat, kandungan dexchlorpheniramine maleate dapat memicu beberapa efek samping seperti:
Pusing, kantuk, dan sulit berkonsentrasi, terutama jika sebelumnya mengonsumsi obat penenang atau alkohol.
Penglihatan kabur, namun hanya terjadi pada beberapa orang.
Sembelit yang bisa diatasi dengan konsumsi makanan berserat tinggi dan minum air yang cukup.
Gangguan keseimbangan jika dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi dari seharusnya.
Mulut kering yang dapat diatasi dengan minum air yang cukup atau mengunyah permen karet.
Di samping itu, ada juga efek samping dari konsumsi dexamethasone sebagai salah satu kandungan Bufacaryl, yaitu:
Perasaan mual dan ingin muntah.
Berat badan meningkat akibat nafsu makan berubah dan penumpukan cairan.
Perubahan mood secara tiba-tiba dan sulit tidur di malam hari (insomnia)
Pembengkakan atau edema pada beberapa bagian seperti tangan dan kaki.
Kadar gula darah meningkat, terutama pada penderita diabetes.
Penipisan kulit sehingga menjadi mudah memar dan muncul stretch marks.
Konsumsi obat kortikosteroid seperti ini tidak disarankan dalam jangka panjang karena dapat memicu efek samping seperti:
Disfungsi adrenal berupa tidak cukupnya produksi hormon steroid dalam tubuh setelah penghentian konsumsi obat secara tiba-tiba. Dampak yang bisa muncul bisa berupa mual dan tekanan darah rendah.
Gangguan penglihatan seperti katarak atau glaukoma, terutama jika dikonsumsi dengan dosis tidak wajar.
Berkurangnya kepadatan tulang atau osteoporosis serta pengapuran tulang, terutama bagi orang yang termasuk golongan rentan terkena osteoporosis seperti wanita yang mengalami menopause.
Itulah beberapa informasi terkait obat Bufacaryl yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!