Burnazin
Burnazin adalah obat antibiotik topikal untuk mengobati luka bakar dan mencegah pertumbuhan bakteri agar tidak menyebabkan infeksi pada luka tersebut.
Merek Dagang Burnazin
Merek dagang Burnazin adalah Burnazin Cream 35 gram yang dikemas dalam bentuk tube.
Apa Itu Burnazin
Apa itu Burnazin?
Golongan: Obat keras
Kategori: Antibiotik topikal
Manfaat: Menyembuhkan dan mencegah infeksi pada luka bakar.
Digunakan oleh: Dewasa
Burnazin untuk ibu hamil: Belum diketahui secara pasti apakah kandungan silver sulfadiazine dapat berpengaruh terhadap janin atau tidak. Penggunaanya tidak direkomendasikan kecuali telah berkonsultasi dengan dokter.
Burnazin untuk ibu menyusui: Meskipun dampak Burnazin terhadap bayi menyusui belum diketahui, kandungan sulfonamida dan turunannya dapat masuk ke ASI dan dapat berisiko memicu kelainan pada bayi. Gunakan obat ini hanya jika disarankan oleh dokter.
Burnazin untuk anak-anak: Dampak Burnazin terhadap anak-anak belum diketahui. Kecuali atas anjuran dokter, pemakaian pada anak-anak tidak disarankan untuk mencegah efek samping.
Bentuk obat: Krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Burnazin
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum Anda menggunakan Burnazin:
Pemakaian pada bayi yang baru lahir (di bawah 2 bulan) atau prematur tidak dianjurkan karena berisiko meningkatkan kadar bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia) dan memicu kerusakan pada otak bayi (kernikterus).
Meskipun Burnazin dipakai di bagian luar, penderita gangguan ginjal atau hati tetap harus hati-hati. Ini disebabkan karena pemrosesan obat sulfonamida seperti Burnazin dapat terganggu sehingga menumpuk dalam tubuh dan memicu efek samping.
Penggunaan Burnazin pada area kulit yang luas bisa meningkatkan efek samping sistemik. Konsultasi dengan dokter untuk penanganan pada area luka bakar yang luas.
Pasien anemia hemolitik atau gangguan darah lainnya harus hati-hati dalam menggunakan obat ini karena obat sulfonamida dapat memicu kerusakan sel darah merah (hemolisis) pada kondisi tersebut.
Hemolisis juga dapat terjadi pada orang yang mengalami kondisi defisiensi enzim G6PD. Sebaiknya, hindari penggunaan obat ini atau gunakan secara hati-hati di bawah pengawasan ketat oleh dokter.
Hindari pemakaian Burnazin dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan resistensi mikroba.
Karena obat ini didesain untuk luka bakar, penggunaan Burnazin pada jenis luka lainnya bisa jadi tidak tepat dan sebaiknya dihindari kecuali atas persetujuan dokter.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan silver sulfadiazine atau obat sulfonamida, konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Burnazin.
Dosis dan Aturan Pakai Burnazin
Berikut adalah dosis dan aturan pakai umum Burnazin yang dianjurkan:
Dewasa
Dosis: Oleskan secukupnya secara tipis (tebal kurang lebih 2 mm) setiap pemakaian.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 1-2 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali keterangan yang tertera pada kemasan untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat.
Manfaat Burnazin
Manfaat utama Burnazin adalah menyembuhkan luka bakar serta mencegah terjadinya infeksi pada luka tersebut. Kandungan silver sulfadiazine berperan sebagai agen antimikroba yang membasmi berbagai bakteri sehingga infeksi pada luka bakar dapat dicegah.
Dengan dicegahnya infeksi, artinya Burnazin juga dapat mengurangi risiko sepsis, di mana infeksi menyebar ke seluruh tubuh melalui darah sehingga menimbulkan efek sangat serius. Selain itu, obat ini juga dapat menjaga regenerasi kulit sehat sehingga cepat pulih, kecuali pada luka bakar derajat dua atau tiga yang bisa memakan waktu lebih lama.
Cara Menggunakan Burnazin dengan Benar
Penggunaan Burnazin mirip seperti obat topikal pada umumnya. Namun, proses ini tetap perlu dilakukan secara hati-hati terutama pada luka bakar yang serius.. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Cuci tangan dan area yang hendak diobati, lalu keringkan sebelum menggunakan Burnazin.
Oleskan Burnazin pada luka bakar menggunakan sarung tangan steril sesuai dosis dan waktu pemakaian yang telah ditentukan.
Jangan lupa cuci tangan kembali setelah menggunakan Burnazin sebelum melanjutkan aktivitas.
Jika perlu, Anda bisa menutupi luka bakar dengan perban untuk menghindari risiko luka terkena benturan dan menyebabkan infeksi.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera gunakan obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya.
Hindari menelan Burnazin karena obat ini hanya untuk pemakaian luar. Jika tidak sengaja tertelan, segera hubungi dokter.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena paparan sinar matahari.
Interaksi Burnazin dengan Obat Lain
Meskipun digunakan di luar tubuh dan memiliki penyerapan sistemik yang relatif rendah, beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Burnazin sehingga memicu reaksi tertentu. Berikut adalah beberapa contohnya:
Obat sulfonamida serupa yang digunakan bersama dengan Burnazin justru dapat meningkatkan risiko efek tumpang tindih hingga toksisitas seperti alergi atau gangguan darah.
Jika masuk ke dalam tubuh dan digunakan bersamaan dengan obat seperti methotrexate atau antineoplastik,, kandungan silver sulfadiazine pada Burnazin dapat berpengaruh terhadap kondisi darah dan sumsum tulang.
Obat pengencer darah seperti warfarin dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memperpanjang proses pembekuan darah jika dikonsumsi bersamaan dengan Burnazin.
Silver sulfadiazine pada Burnazin dapat berinteraksi dengan imunosupresan seperti cyclosporine. Karena sama-sama menekan sistem imun tubuh, penyembuhan luka akan tidak efektif dan meningkatkan risiko infeksi.
Risiko kulit terbakar saat terkena sinar matahari bisa muncul jika silver sulfadiazine digunakan bersama dengan obat yang memiliki risiko fototoksisitas seperti tetrasiklin.
Efektivitas kerja Burnazin akan menurun jika digunakan bersama dengan obat topikal serupa seperti obat antijamur atau kortikosteroid topikal.
Efek Samping dan Bahaya Burnazin
Penggunaan yang tidak tepat atau adanya kondisi medis tertentu membuat kandungan silver sulfadiazine pada Burnazin dapat memicu efek samping umum seperti:
Kulit terasa sakit, gatal, muncul ruam, terasa seperti terbakar, hingga berubah warna.
Jumlah sel darah putih menurun (leukopenia).
Sulit buang air kecil.
Bengkak pada beberapa bagian tubuh seperti wajah atau kaki.
Berat badan meningkat secara tiba-tiba.
Meskipun jarang terjadi, potensi efek samping yang lebih serius dari penggunaan Burnazin juga tetap perlu diwaspadai, contohnya:
Sulit bernapas dan jantung terasa berdebar.
Mengalami gejala demam.
Pembengkakan pada kelenjar limpa.
Sulit menelan dan kerongkongan terasa sempit.
Mual dan muntah.
Warna urine dan tinja menjadi gelap atau pucat.
Sindrom Stevens-Johnson atau reaksi kulit lainnya.
Gangguan darah seperti anemia aplastik, anemia hemolitik, atau agranulositosis.
Meskipun begitu, ada beberapa efek samping yang tidak memerlukan perhatian medis khusus dan akan hilang dengan sendirinya ketika tubuh Anda menyesuaikan diri dengan obat. Namun, bila efek samping Burnazin tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Burnazin yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!