Skip links

Arsinal

Arsinal

Arsinal adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri, demam, peradangan, dan nyeri akibat gangguan saraf. Obat ini hanya boleh diminum berdasarkan resep dokter.
Arsinal
Merek dagang Arsinal antara lain: Arsinal
Apa Itu Arsinal?
Apa itu Arsinal?
Golongan: Obat keras
Kategori: Analgesik dan Antipiretik
Manfaat: Meredakan nyeri, demam, peradangan, dan nyeri akibat gangguan saraf.
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu hamil: Menggunakan Arsinal saat hamil berisiko membahayakan janin, terutama saat memasuki trimester akhir kehamilan. Dosis kecil di 6 bulan awal kehamilan masih memungkinkan bila obat analgesik lain tidak mampu menyembuhkan nyeri. Konsultasikan pada dokter mengenai keamanan dan aturan pakai Arsinal bagi ibu hamil.
Ibu menyusui: Arsinal dapat terserap ke ASI. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi obat ini tanpa ada pengawasan dan anjuran dari dokter.
Anak-anak: Obat ini hanya dianjurkan untuk orang dewasa. Belum diketahui dosis Arsinal yang tepat untuk anak. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Arsinal
Sebelum menggunakan Arsinal, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda alergi terhadap bahan yang terdapat di obat ini. Dokter akan memberikan alternatif obat yang aman untuk Anda.
Beritahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda menderita kelemahan tonus otot (hipotonia), kekurangan jumlah darah dan cairan (hipovolemia), dehidrasi, gangguan pencernaan dan lambung (maag, ulkus duodenum), asma bronkial, penyakit liver, dan penyakit ginjal.
Beritahu dokter bila Anda memiliki penyakit gangguan darah seperti anemia aplastik, sumsum tulang tidak memproduksi cukup granulosit (agranulositosis), kadar darah putih rendah (leukopenia), dan darah rendah (hipotensi).
Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Kandungan metampiron pada Arsinal tidak direkomendasikan bagi ibu hamil di trimester ketiga karena dapat membahayakan janin.
Obat bisa membuat mengantuk dan mengurangi konsentrasi Anda. Jangan mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kesadaran dan fokus penuh.
Informasikan pada dokter jika Anda sedang menyusui. Pasalnya, Arsinal dapat terserap ke ASI dan bisa membahayakan bayi yang meminumnya.
Beri tahu dokter bila Anda sedang minum obat lain untuk mencegah terjadinya interaksi obat, termasuk obat resep, obat bebas, suplemen, dan produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Arsinal
Dosis Arsinal sesuai dengan instruksi pada kemasan:
Dewasa: 1–2 kaplet, 3 kali sehari
Anak-anak: Belum diketahui dosis Arsinal yang tepat untuk anak. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Manfaat Arsinal
Arsinal merupakan obat pereda nyeri yang dapat mengurangi nyeri akibat gangguan saraf, demam, dan peradangan.
Pada setiap kaplet Arsinal terdapat beberapa kandungan yang bisa membantu meredakan nyeri, di antaranya:
Metampiron 300 mg
Metampiron atau juga dikenal dengan nama metamizole merupakan bahan utama pada Arsinal, Metampiron adalah pereda nyeri yang digunakan untuk mengurangi nyeri sedang hingga berat, biasa digunakan untuk meredakan nyeri pasca operasi, nyeri sakit kepala atau migrain, nyeri pada saluran pencernaan, dan nyeri akibat penyakit kanker. Metampiron juga dapat mengatasi demam tinggi.
Vitamin B1 100 mg
Vitamin B1 dalam Arsinal bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf dalam tubuh Anda, sehingga bisa mencegah nyeri akibat gangguan saraf. Vitamin B1 juga bisa memperkuat daya tahan tubuh.
Vitamin B6 50 mg
Vitamin B6 berguna untuk meredakan peradangan dalam tubuh, terutama peradangan sendi yang menyebabkan nyeri. Vitamin B6 pun baik bagi kesehatan jantung.
Vitamin B12 0,1 mg
Vitamin B12 dapat mendukung kesehatan tulang, mata, suasana hati, dan bagian tubuh lain secara keseluruhan.
Vitamin E 30 iu
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang membantu mencegah penyakit berbahaya dan meningkatkan kesehatan tubuh dengan cara melawan radikal bebas.
Cara Menggunakan Arsinal dengan Benar
Ikuti instruksi penggunaan Arsinal sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan konsumsi obat ini lebih banyak, lebih sering, atau lebih lama dari aturan pakai.
Konsumsi Arsinal sesudah makan.
Arsinal umumnya diminum 3 kali sehari dengan bantuan segelas air putih.
Simpan obat ini di bawah suhu 30°C, di tempat kering dan tidak lembap, serta jangan terkena sinar matahari langsung. Jauhi dari jangkauan anak-anak.
Jika kondisi nyeri tidak kunjung membaik atau malah semakin parah setelah minum obat ini, segera periksakan diri ke dokter.
Jika salah satu dosis terlewat, minumlah sesegera mungkin, kecuali jika sudah hampir waktunya untuk meminum dosis berikutnya. Kalau itu terjadi, tinggalkan dosis yang terlewat dan minumlah dosis berikutnya pada jadwal biasa. Jangan minum dosis ganda.
Interaksi Arsinal dengan Obat Lain
Arsinal dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat analgesik lain dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya.
Jangan mengonsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Arsinal karena akan meningkatkan risiko efek samping gangguan pencernaan.
Efek Samping dan Bahaya Arsinal
Arsinal dapat menimbulkan efek samping bagi penggunanya, mulai dari yang ringan sampai serius.
Efek samping umum
Tekanan darah rendah
Nyeri dada dan aritmia
Mual dan muntah
Sakit perut
Sakit kepala
Tremor
Ruam atau bintik-bintik di kulit
Efek samping serius
Gangguan ginjal
Pendarahan lambung
Hemolisis (sel darah merah rusak atau mati lebih cepat daripada kemampuan tubuh Anda untuk menggantinya dengan sel darah baru)
Anemia aplastik (sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah merah, sehingga tubuh jadi lebih mudah terkena infeksi dan pendarahan)
Trombositopenia (jumlah trombosit darah jauh di bawah normal)
Agranulositosis (kelainan darah mematikan saat sumsum tulang tidak memproduksi cukup granulosit, yaitu sel darah putih untuk mendeteksi infeksi dan menghancurkan kuman)
Anuria (tanda gagal ginjal yang menyebabkan urine tidak keluar)
Efek samping serius dan berbahaya biasanya terjadi ketika obat diminum dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, ikuti anjuran resep dokter mengenai dosis dan jangka waktu pengonsumsian obat ini.
Dokter biasanya secara rutin akan memantau fungsi ginjal, fungsi hati, dan kadar komponen darah Anda jika menggunakan obat ini untuk pengobatan jangka panjang.
Meski jarang, obat ini juga dapat menimbulkan reaksi alergi serius. Segera temui dokter bila efek samping tidak kunjung mereda atau Anda mengalami efek samping berat.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Leave a comment

Explore
Drag