Simak Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur Berikut Ini
Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur – Tidur yang cukup dan berkualitas sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Anda pasti sudah sering mendengar pentingnya tidur selama 8 jam sehari. Namun, bagaimana jika Anda susah tidur? Jika Anda merasa gelisah dan kesulitan tidur setiap malam, itu bisa menandakan insomnia.
Selain membuat tubuh tidak segar karena kekurangan istirahat, susah tidur juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Meskipun sering dianggap sepele, gangguan tidur yang dibiarkan lama-kelamaan dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, depresi, dan masih banyak lagi.
Melihat besarnya dampak dari kekurangan tidur pada kesehatan tubuh, maka sangat penting untuk mendapatkan tidur yang cukup. Jika Anda mengalami susah tidur pada malam hari, atau insomnia, ikuti beberapa cara jitu berikut ini untuk mengatasinya.
Apa Itu Insomnia?
Insomnia merupakan gangguan tidur yang dapat dialami oleh siapa saja. Beberapa penelitian menemukan bahwa sekitar 10-30% dari penduduk di seluruh dunia menderita insomnia. Beberapa penelitian lain bahkan menemukan sekitar 50-60% populasi dunia yang mengalami insomnia.
Insomnia merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami kesulitan tidur. Insomnia dapat memengaruhi lamanya durasi tidur, maupun kualitas tidur penderitanya. Inilah mengapa insomnia dapat menyebabkan kelelahan pada penderitanya dan menurunkan produktivitas sepanjang hari.
Gejala insomnia akan menyebabkan hambatan pada produktivitas dan kemampuan menjalani keseharian. Untuk didiagnosa sebagai pasien insomnia, Anda perlu merasakan gejalanya selama 3 hari dalam satu minggu selama setidaknya 3 bulan.
Jika Anda mengalami beberapa gejala berikut untuk waktu yang lama, itu dapat menjadi tanda Anda mungkin menderita insomnia:
- Kesulitan untuk tertidur pada malam hari
- Sering terbangun pada tengah malam
- Bangun tidur terlalu awal meskipun belum cukup tidur
- Merasa lelah saat bangun tidur
- Sering mengantuk dan kelelahan di siang hari
- Cepat marah, depresi, atau cemas
- Kesulitan berkonsentrasi dan mengingat
- Sakit kepala
- Kekhawatiran akan tidur
Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur
Merubah kebiasaan tidur dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan insomnia seperti stres, masalah kesehatan atau obat-obatan, dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan tidur yang cukup. Jika cara tersebut tidak berhasil, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi perilaku kognitif, obat-obatan, maupun keduanya untuk memperbaiki kualitas tidur.
Namun, jika Anda belum yakin bahwa sulit tidur yang Anda alami merupakan gejala dari insomnia, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk mengatasi susah tidur.
1. Buat Jadwal Tidur yang Teratur
Jika Anda kesulitan untuk terlelap pada malam hari, cara pertama yang bisa Anda coba yaitu membuat jadwal tidur yang teratur. Cobalah untuk menetapkan waktu yang sama untuk tidur dan bangun setiap harinya.
Tentunya Anda perlu disiplin dalam menjaga jadwal tidur yang sudah ditentukan. Jika tubuh sudah terbiasa dengan jadwal tidur yang dibuat, tubuh akan merasa lelah dengan sendirinya saat waktu tidur telah tiba.
2. Buat Lingkungan Tidur yang Nyaman
Anda bisa mencoba beberapa cara untuk membuat lingkungan tidur yang lebih nyaman. Selain ranjang dan bantal yang nyaman untuk mendukung tidur yang nyenyak, kamar tidur yang gelap, tenang, dan sejuk juga dapat membantu Anda tertidur.
Menghindari cahaya terang pada malam hari akan membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang membantu Anda tertidur. Matikan lampu saat hendak tidur atau gunakan penutup mata untuk menghalangi cahaya yang masuk. Kamar yang sejuk dan tidak berisik juga sangat membantu Anda untuk tertidur.
3. Hindari Tidur Siang Terlalu Lama
Agar dapat tidur dengan lebih baik pada malam hari, penting untuk tidak tidur siang terlalu lama. Jika Anda tidur siang terlalu lama atau terlalu sore, maka jadwal tidur bisa menjadi berantakan. Dengan begitu, Anda akan kesulitan tertidur pada malam hari. Waktu terbaik untuk tidur siang adalah sesaat setelah waktu makan siang dengan durasi tidak lebih dari 20 menit.
4. Konsumsi Obat Tidur
Jika benar-benar kesulitan untuk tidur, Anda juga dapat mengonsumsi obat tidur untuk mengatasi insomnia. Namun, jangan sembarangan mengonsumsi obat tidur secara berlebihan. Obat tidur sebaiknya hanya dikonsumsi sesekali dan sesuai anjuran dokter.
Meskipun efektif dalam membuat terlelap, obat tidur dapat menyebabkan kecanduan, sulit berkonsentrasi, sakit kepala, maupun perubahan suasana hati jika digunakan secara berlebihan.
Itu dia beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi susah tidur. Jika Anda terus mengalami kesulitan untuk tidur pada malam hari, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsumsi Suplemen Herbal untuk Membantu Meringankan Gangguan Susah Tidur
Anda juga bisa mencoba Insoven untuk membantu Anda tertidur pada malam hari. Berbeda dengan obat tidur lain, Insoven terbuat dari bahan alami untuk membantu meringankan gejala insomnia. Insoven terbuat dari ekstrak tanaman Luobuma atau Rafuma, yang efektif untuk dijadikan obat relaksasi.
Insoven lebih aman untuk dikonsumsi karena tidak menyebabkan efek samping seperti kecanduan dan pusing saat bangun. Coba Insoven untuk kualitas tidur yang lebih baik.
Kunjungi langsung outlet Viva Apotek atau belanja melalui link berikut untuk kemudahan berbelanja: Beli Insoven di Viva Apotek.
Sources:
- Cleveland Clinic (2024). Sleeping Pills. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/15308-sleeping-pills.
- Sleep Foundation (2023). 20 Tips for How to Sleep Better. https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene/healthy-sleep-tips.
- RSUP Dr. Sardjito (2022). Apa itu Insomnia?. https://sardjito.co.id/2022/08/31/apa-itu-insomnia.
- Pyfa Health (2024). Insoven. https://pyfahealth.com/product/insoven.
- NCBI Bookshelf. Sleep Disorders and Sleep Deprivation: An Unmet Public Health Problem. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK19961.
- PubMed Central (2016). Prevalence of Chronic Insomnia in Adult Patients and Its Correlation with Medical Comorbidities. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5353813/#:~:text=Various%20studies%20worldwide%20have%20shown,as%2050%25%E2%80%9360%25.