Rekomendasi Jam Makan Diet Terbaik
ditinjau oleh dr. Agustina Mahardini
Keberhasilan diet sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Sebab, jam makan diet juga menentukan sukses tidaknya diet yang sedang Anda jalani.
Perlu dipahami waktu yang paling optimal untuk makan setiap orang bisa saja berbeda-beda. Namun, sudah ada ada rekomendasi paling umum untuk jam makan bagi orang yang sedang menjalani diet.
Rekomendasi jam makan diet
Secara umum, makan siang di akhir waktu (pukul 3 sore) bisa menurunkan lebih sedikit berat badan ketimbang makan lebih awal. Sementara itu, jika Anda membatasi waktu makan mulai pukul 6 pagi sampai 7 malam maka bisa mengurangi asupan kalori secara keseluruhan sampai 244 kalori.
Hal ini tentunya menunjukkan puasa semalaman dalam durasi lebih lama bisa membantu menurunkan berat badan. Sementara itu, waktu terbaik untuk sarapan, makan siang, serta makan malam jika ingin menurunkan berat badan sebagai berikut:
- Sarapan: tepat setelah jam 7 pagi.
- Makan siang: antara jam 12.30 hingga 13.00.
- Makan malam: antara jam 18.00 hingga 18.30.
Sementara itu, jam makan malam setelah pukul 8 bisa menambah beberapa lebar pinggang beberapa sentimeter. Ada pula rekomendasi lain tentang jam makan diet dimana setiap orang bisa makan lima kali sehari, khususnya makanan penutup.
Hal ini bisa dilakukan apabila semua makanan favorit dalam bentuk karbohidrat dan permen bisa dimakan, asalkan dalam jadwal yang teratur. Sementara itu, untuk makan kecil yang mencakup gizi seimbang bisa dikonsumsi setiap 3 jam agar meningkatkan potensi pembakaran lemak.
Jadi dengan menerapkan aturan jam makan untuk diet ini, Anda bisa menurunkan berat badan sekitar 4,5 kilogram dalam 2 minggu pertama. Sementara itu, untuk 1 kilogram seminggu setelah itu, akan kehilangan jaringan otot pembakar lemak.
Pentingnya Makan Malam Lebih Awal
Makan malam di waktu lebih awal sebenarnya dapat mendukung proses penurunan berat badan dan kesehatan pencernaan. Sedangkan, makan ketika larut malam malah menyebabkan gangguan pencernaan serta mengganggu waktu tidur.
Jadi, pencernaan yang sehat bisa mempermudah proses penurunan berat badan ketika diet. Bagi sebagian orang dengan metabolisme normal, makan malam di awal waktu lebih seimbang dengan jam internal tubuh, yakni mengoptimalkan pencernaan serta penyerapan nutrisi.
Namun, jika Anda mempunyai penyakit kronis seperti diabetes, maka jam makan diet ini perlu didiskusikan dengan dokter pribadi. Bagi sebagian orang, penting juga untuk mengikuti beberapa isyarat rasa lapar internal dari tubuh agar dapat menentukan kapan waktunya harus berhenti dan kapan harus mulai makan. Intinya, jam makan diet ini sifatnya personal dan harus sesuai dengan kondisi serta kebutuhan setiap individu.